Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Target Juara
06 September 2012
Target Juara
 
 

Dua pasang ganda muda Indonesia akan berjuang untuk meraih gelar juara ganda putra pada kejuaraan khusus yunior. Kejuaraan yang di laksanakan di India, di beri tajuk Sushant Chipalkatti Merorial India Junior International Badminton Champhionship 2012. Panitia pun menyediakan total hadiah US$ 5.000,- bagi para pemenang.Turnamen yang di laksanakan di kota Pune India ini akan mulai di pertandingkan pada tanggal 5 September dan berakhir pada tanggal 9 September 2012.

Dua pasang ganda putra Indonesia yang akan berjuang di negeri yang terkenal dengan Taj Mahalnya ini berasal dari PB Djarum. Hantoro/Arsya Isnanu Adi Putra dan Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi akan mencoba saling bahu membahu untuk bisa membawa pulang gelar juara.

Sebagai pasangan yang memiliki peringkat yunior pada urutan 86 dunia, Hantoro/Arsya Isnanu Adi Putra di hargai sebagai unggulan pertama. Saingan terdekat mereka hanya akan datang dari rekan satu klubnya Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi  yang menduduki urutan kedua daftar unggulan.

Hantoro datang pada kejuaraan ini dengan persiapan yang bisa di bilang cukup memadai. Semasa di pemusatan latihan PB Djarum yang ada di Petamburan, baik Hantoro dan Arya tak hanya di latih oleh para pelatih yang selalu memberikan arahan, tetapi mereka berdua juga di bantu oleh rekan-rekan satu klub. “Waktu latihan di Petamburan saya banyak di bantu oleh teman-teman yang lain,” ujar Hantoro.

Pada drawing yang telah di keluarkan, kedua ganda andalan Indonesia terpisah satu sama lainnya. Sebagai unggulan pertama, Hantoro/Arsya  menempati paruh undian atas, sementara itu Yantoni/Tedi berada jauh di paruh undian bawah.

Kemungkinan keduanya bertemu pada partai puncak sangat memungkinkan. Jika dilihat daftar peringkat, tak ada ganda tuan rumah, India atau satu-satunya ganda Bangladesh yang memiliki peringkat sebaik kedua ganda Indonesia. Tak ayal pelatihpun menargetkan kedua pasang ganda Indonesia harus bertemu di babak puncak. “Target dari pelatih, agar kami bisa saling beremu di final,”pungkasnya. Hantoro sendiri mempunyai misi pribadi. “Target saya menjadi juara,” ujarnya mantap. Hantoro pun menilai saingan terberat datang bukan dari pemain tuan rumah, melainkan justru datang dari rekannya sendiri Yantoni/Tedi.

Pasangan Hantoro/Arya mendapat keuntungan dengan langsung menancapkan kukunya pada babak perempat final tanpa harus bertanding karena mendapat bye di babak pertama. Sementara Yantoni/Tedi harus memulai pertandingan di babak pertama guna menghadapi ganda tuan rumah Kumar Ravindra/Vineet Tomar.  Kedua pemain asal tuan rumah ini belum memiliki peringkat sebagai mana pasangan Indonesia yang kini menempati peringkat 125 dunia yunior. Semestinya ganda Indonesia ini bisa menang dari ganda India dan melaju ke babak perempati final. (AR)