Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Uji Skor Baru Bulutangkis Digelar di Brazil
12 Agustus 2014
Uji Skor Baru Bulutangkis Digelar di Brazil
 
 

Sumber foto: www.mediotiempo.com

Sepanjang bulan Juni hingga awal Juli lalu, mata dunia tertuju ke negeri Samba, Brazil. Perhelatan empat tahunan Piala Dunia sepak bola digelar di negeri ini, dimana Jerman keluar sebagai juara dunia untuk keempat kalinya. Namun, bukan itu yang kemudian menarik perhatian dunia tepok bulu.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memilih Brasil Grand Prix Gold yang digelar awal Agustus lalu untuk melakukan uji coba sistem skor yang baru. Kita ketahui bersama bahwa saat ini bulutangkis menggunakan sistem "best of three" dengan skor 21 dan dengan rally point, jika deuce terjadi maka pemenang ditentukan dengan pemain yang berhasil meraih selisih dua angka sampai kepada maksimal angka 30. Hal ini merupakan perbaruan dari sistem skor lama yang menggunakan best of three dengan skor 15 untuk tunggal putra dan ganda, serta 11 untuk tunggal putri dengan pindah serve.

Molornya waktu pertandingan di berbagai turnamen internasional serta mempertimbangkan durasi satu pertandingan, akhirnya BWF menguji skor baru, dimana dalam sistem skor baru ini, setiap pertandingan menggunakan best of five, dan setiap game ditutup diangka 11 dengan rally point.

Sepanjang uji coba di Brasil, tercatat durasi skor terpendek di sektor tunggal adalah 13 menit yang terjadi di pertandingan antara Job Castillo dari Mexico yang mengalahkan wakil tuan rumah, Gabriel Salgado dengan 11-1, 11-5 dan 11-5 di babak kualifikasi, sementara di sektor ganda durasi pertandingan berlangsung selama 11 menit dimana Henry Wiebe/Grace Gao dari Canada yang menundukkan Gabriel Gandara/Marta Lopez dari Brazil dengan 11-9, 11-4 dan 11-7 di babak pertama.

Durasi terpanjang sektor tunggal dipegang oleh pertemuan antara dua tunggal putri Jepang, Sayaka Sato dan Anna Doi. Sato yang mengalami cedera di Olimpiade 2012 lalu ini berhasil menang dengan 10-11, 11-8, 11-9, 9-11 dan 11-7 yang terjadi di babak perempat final. Sementara durasi terpanjang sektor ganda terjadi di partai final ganda campuran, dimana Max Schwenger/Carla Nelte dari Jerman yang mengalahkan kakak beradik Sam Magee/Chloe Magee dari Irlandia dengan 10-11, 10-11, 11-10, 11-8 dan 11-7. (IR)