Atlet tunggal taruna putri PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari menutup tahun 2015 dengan menjadi runner up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015. Devi yang menjadi salah satu wakil merah putih di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) ini harus puas jadi runner up setelah dihentikan rekan satu timnya, Deshanda Vegarani Putri.

Di turnamen yang digelar di Tennis Indoor, Senayan pada bulan Desember lalu ini. Devi dipaksa menyerah 18-21 dan 14-21 di partai puncak. Ini menjadi penutup perjalanan Devi sepanjang tahun 2015.

Sebelumnya, Devi berhasil menjadi juara di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Barat Open 2015. Di turnamen yang untuk pertama kalinya digelar di Pontianak ini, Devi sukses menjadi kampiun. Di partai final, Devi yang diunggulkan ditempat ketiga berhadapan dengan Aurum Oktavia Winata, unggulan dua asal Jaya Raya. Ia pun harus bertarung dalam durasi hampir satu jam sebelum bisa menang 11-21, 21-14 dan 21-14.

Sementara di turnamen junior internasional yang diikutinya. Devi yang turun di India Junior International Badminton Championships 2015 harus terhenti di semifinal. Devi yang diunggulkan ditempat keenam ini sukses melaju ke semifinal usai menghentikan Mahima Aggarwal, wakil tuan rumah. Ia menang dengan 21-17, 13-21 dan 23-21. Langkahnya kemudian dihentikan oleh unggulan teratas, Gadde Ruthvika Shivani. Menghadapi Gadde, Devi akhirnya menyerah dengan 15-21 dan 14-21.

Kiprahnya di turnamen internasional tak hanya sampai disana. Ia menjadi salah satu pemain yang memperkuat tim merah putih di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) yang digelar di Lima, Peru. Dimana ia pun berhak atas medali perak, setelah tim Indonesia kalah di final dari Tiongkok dengan 0-3.

Turnamen terakhirnya di tahun 2015 adalah Pembangunan Jaya Cup 2015. Dimana akhirnya PB Djarum harus puas menjadi runner up usai gagal mengatasi Mutiara Cardinal dengan 1-3 di final.

Tahun 2016 tantangan bagi Devi akan semakin besar. Ia sudah harus turun di nomor dewasa. Bisakah Devi bersinar di tahun 2016 ini?