Juara All England 2016 Praveen Jordan/Debby Susanto mendapat penghargaan atas prestasinya di turnamen bulutangkis tertua di dunia itu. Jordan/Debby berhasil menjadi juara di Barclaycard Arena, Birmingham, pada Minggu (13/3) malam lalu. Mereka sukses tampil sebagai juara setelah mengalahkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan, 21-12 dan 21-17.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyerahkan bonus Rp 500 juta secara simbolis pada Selasa (22/3) siang di Plaza Senayan, Jakarta.

“Ini tentu bukan sesuatu yang kebetulan, tetapi hasil kerja keras mereka dan kejelian pelatih menemukan mereka,” ujar Yoppy.

"Saya berharap semoga pemberian penghargaan ini dapat meningkatkan prestasi Praveen/Debby pada kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya. Semoga ini juga menjadi motivasi prestasi pemain Indonesia dan Djarum lainnya," tambahnya.

Dengan bonus yang mereka kantongi, Jordan mengaku belum memiliki rencana pasti.

“Yang jelas nanti saya ingin memberikan kepada teman-teman yang kurang mampu, sisanya biar mama yang atur,” ujarnya.

Sementara Debby menuturkan akan menabungkannya sebagai simpanan di hari tua.

“Ditabung saja, karena kalau atlet kan tidak tahu akan bermain sampai kapan. Jadi ini seperti dana pensiun dan untuk hari nanti saja,” tambahnya.

Ini adalah gelar super series premier pertama mereka setelah dua tahun dan tiga bulan berpasangan, dan gelar kedua mereka di tahun 2016. Sebelumnya Jordan/Debby juga menjadi juara di India Grand Prix Gold 2016 awal tahun lalu.