Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Hall of Fame PB Djarum] Kupas Alasan Christian Hadinata Masuk Dalam Hall of Fame PB Djarum
10 November 2020
[Hall of Fame PB Djarum] Kupas Alasan Christian Hadinata Masuk Dalam Hall of Fame PB Djarum
 
 

Jika sudah pernah berkunjung ke GOR Djarum, Jati Kudus, pasti tak asing lagi dengan deretan foto-foto legend PB Djarum yang terpampang di area depan dengan tulisan Hall of Fame.

Namun tahukah kamu, tak sembarang legend atau atlet PB Djarum yang fotonya terpampang di Hall of Fame tersebut. Seorang legend PB Djarum yang berhak masuk di tempat itu setidaknya harus pernah menjadi juara di berbagai turnamen prestisius. Baik itu peraih medali Olimpiade, juara Dunia, juara All England, juara Thomas, juara Uber, juara Sudirman Cup, dan pernah menjadi pemain nomor satu dunia.

Tentunya jika melihat daftar persyaratan tersebut, salah satu legend PB Djarum, Christian Hadinata, sangat pantas untuk terpampang di dalam Hall of Fame PB Djarum.

Christian Hadinata adalah salah satu atlet PB Djarum yang sangat sukses di era kejayaannya. Prestasi dan dedikasinya terhadap olahraga bulutangkis selama puluhan tahun telah menjadikan pria kelahiran Purwokerto, 11 Desember 1949 ini sebagai legenda hidup bulutangkis Indonesia.

Sebagai pemain, Christian terkenal sebagai pemain ganda yang sering mengharumkan nama Indonesia. Sejarah mencatat, Christian berhak masuk dalam Hall of Fame adalah buah dari keberhasilannya di turnamen All England tahun 1972. Berpasangan dengan Ade Chandra, Christian/Ade juga kala itu mencatatkan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar ganda putra di turnamen paling tua itu. Tak hanya satu kali, Christian juga kembali meraih gelar di turnamen yang sama pada tahun 1979.

Kembali tercatat, Christian meraih prestasi yang membanggakan lainnya yaitu Juara  Dunia 1980, serta juara Thomas empat kali di tahun 1973, 1976, 1979, dan 1984.

Itulah yang membuat Christian sangat pantas masuk dalam Hall of Fame PB Djarum. (ah)