Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Victo Wibowo, Pelatih Indonesia di Balik Medali Emas Olimpiade Taiwan
11 Agustus 2021
Victo Wibowo, Pelatih Indonesia di Balik Medali Emas Olimpiade Taiwan
 
 

Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sejarah manis buat Taiwan. Mereka meraih kesuksesan dengan merebut medali emas pertama di bulutangkis melalui pasangan Lee Yang/Wang Chi Lin. Tak hanya itu, Taiwan juga mendapat medali perak dari tunggal putri, Tai Tzu Ying.

Namun mungkin tak banyak yang tahu, bahwa ada campur tangan pelatih Indonesia di balik kesuksesan Taiwan kali ini. Adalah Victo Wibowo, pelatih jebolan PB Djarum yang aktif bermain pada tahun 1993 hingga 1998. Victo kemudian hijrah ke Taiwan untuk belajar sambil berkarier sebagai pemain bulutangkis.

Seiring berjalannya waktu, Victo kemudian dipercaya untuk mengembangkan bulutangkis di Keelung High School.

“Kira-kira tahun 2002, saya mulai ke Keelung High School. Kebetulan mereka waktu itu sebetulnya belum ada ekstrakurikuler badminton. Tapi saya merasa sarananya, ada lapangan bulutangkis. Tapi yang lainnya masih kurang,” kata Victo dalam bincang-bincang di kanal YouTube PB Djarum.

Berbeda dengan sistem kepelatihan di Indonesia, perjuangan Victo dimulai dengan mencari atlet sendiri. Karena sekolah saat itu hanya menyediakan sarana latihan saja.

“Mulanya saya mulai delapan pemain. Karena waktu itu sekolah saya masih belum ada nama, masih belum ada yang mau datang. Tapi karena mungkin saya lebih berusaha mendekati orangtuanya. Kalau saya lihat pemain yang ada bakat, saya catet-catetin satu-satu. Namanya siapa, dari umur 13 tahun, setiap pertandingan saya datangi,” cerita Victo.

Victo melakukan pendekatan secara perlahan dengan para orangtua murid. Ia mengatakan, satu tahun pertama menjadi hal yang penting buatnya untuk membuktikan perkembangan di sekolahnya. Perjuangan Victo secara perlahan membuahkan hasil. Ia akhirnya mampu melahirkan pemain-pemain top di Taiwan yang kini terus berkibar di kancah internasional.

“Sekarang yang mungkin masyarakat Indonesia kenal itu Chou Tien Chen, Lee Yang, Wang Chi Lin,” ungkap Victo.

“Pelatih-pelatih juga saya bikin. Karena saya punya target bukan hanya pemain, tapi juga (melahirkan) coach yang bagus. Coach yang bagus dan terkenal di Taiwan tamatan sekolah saya itu coach-nya Tai Tzu Ying dan coach-nya Lee Yang,” lanjut Victo lagi.

Kini pemain asal Taiwan besutan Victo mulai menunjukkan tajinya. Lee/Wang sukses menduduki podium tertinggi di Olimpiade. Sebelumnya, penampilan Lee/Wang juga cukup menjanjikan dengan mencetak hattrick di awal tahun 2021 dengan kemenangan pada Asia leg di Thailand. (NAF)