Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Teknik Latihan Bulutangkis] Stretching/Peregangan
20 Januari 2022
[Teknik Latihan Bulutangkis] Stretching/Peregangan
 
 

Stretching atau yang dalam bahasa Indonesia berarti peregangan, sangat perlu dilakukan sebelum aktivitas berolahraga. Salah satu fungsi dari peregangan adalah untuk meminimalisir cedera otot dan persendian saat berolahraga, karena peregangan membuat otot menjadi lentur dan kuat. Tentunya dengan kualitas dan gerakan yang benar. Lakukan setiap gerakan dalam hitungan 8 detik atau dapat pula dengan delapan hitungan.

Stretching dimulai dari bagian kepala untuk melenturkan otot bagian kepala, leher, dan tangan. Caranya adalah dengan menundukkan kepala dibantu dengan dua tangan yang diletakkan di bagian belakang kepala. Lalu tengadahkan kepala dibantu dengan dua tangan yang diletakkan di bawah dagu sebagai penyangga. Selanjutnya miringkan kepala ke kiri dan ke kanan tetap dengan bantuan tangan.

Gerakan berikutnya, dua tangan diangkat ke atas, lanjutkan dengan memiringkan tubuh ke kiri dan ke kanan. Untuk bagian peregangan kaki, angkat dan tekuk satu kaki ke arah dalam tubuh dengan bantuan tangan sementara satu kaki lagi tetap berdiri. Lakukan secara bergantian.

Peregangan lanjutan untuk kaki adalah dengan tetap berdiri dengan satu kaki, sementara satu kaki lainnya ditekuk miring sambil menarik pergelangan kaki. Lakukan secara bergantian dengan bagian kaki lainnya. Langkah selanjutnya, tarik satu kaki ke belakang dengan bantuan tangan sementara kaki lainnya tetap sebagai tumpuan berdiri. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain.

Peregangan berikutnya adalah regangkan/lebarkan kaki lalu ubah posisi badan ke arah kaki yang sebagai tumpuan. Tekuk atau rendahkan badan sambil kedua tangan berada pada lutut. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Gerakan berikutnya mirip seperti sit up hanya saja posisi badan tidak duduk pada lantai melainkan mirip posisi jongkok. Satu kaki berjongkok sementara kaki lainnya diluruskan. Usahakan agar kita bisa mencium lutut pada saat gerakan dilakukan. Gerakan ini juga dilakukan secara bergantian.