Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Teknik Berlatih Bulutangkis] Lompat Jongkok (Squat Jump)
27 Januari 2022
[Teknik Berlatih Bulutangkis] Lompat Jongkok (Squat Jump)
 
 

Bagian bawah tubuh juga perlu mendapat porsi kekuatan. Otot perut hingga otot kaki pun perlu mendapat perhatian. Salah satu latihan perkuatan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan lompat jongkok atau yang lebih sering disebut denganĀ Squat Jump. Salah satu manfaat dari lompat jongkok adalah untuk memperkuat otot paha depan, paha belakang, gluctus, dan betis. Squat jump juga disebut-sebut mampu mencegah kelompok otot melemah. Selain itu juga membantu menjaga keseimbangan motorik dan membantu meningkatkan komunikasi otak ke otot.

Squat jump merupakan latihan pliometrik atau gerakan melompat atau bergerak aktif, terutama pada bagian bawah tubuh dengan gerakan yang eksplosif. Untuk memulai squat jump berdirilah dengan kaki dibuka lebar pada permukaan yang kering. Lalu kedua tangan diletakkan pada bagian belakang kepala dengan siku tangan menghadap keluar. Agar betis bekerja lebih, fokuslah untuk mengangkat ujung kaki setinggi mungkin sebelum mulai melompat. Tekuk lutut sejajar dengan paha dan diusahakan tidak melebihi ujung jari kaki. Angkat tubuh lalu loncatlah setinggi mungkin. Usahakan mendarat juga dengan posisi jongkok.

Alangkah lebih baiknya latihan squat jump tidak dilakukan secara berlebihan. Gerakan dilakukan sebanyak 3 set dengan 10 kali repetisi (pengulangan). (AR)