Tiga atlet ganda campuran papan atas Indonesia asal PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emanuelle Widjaja kembali berlatih ke klub setelah dipastikan lewat pengumuman promosi dan degradasi Pelatnas PBSI, Jumat (28/1). Ketiganya menjadi beberapa atlet yang tidak lagi ditarik untuk memperkuat tim nasional di Cipayung.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menilai proses promosi dan degradasi tersebut wajar terjadi. Yoppy juga mengatakan akan menghargai dan menerima keputusan Pelatnas PBSI.

“Saya kira promosi dan degradasi merupakan suatu hal yang wajar. Pelatnas pasti punya penilaian dan kami menerima semua keputusannya,” kata Yoppy.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, Yoppy mengatakan telah menyiapkan program untuk ketiga atlet tersebut. Praveen/Melati akan tetap berpasangan dan mengikuti turnamen internasional. Sementara Gloria akan dipasangkan dengan pemain muda PB Djarum, Dejan Ferdinansyah. Target besarnya, kedua pasangan ini diharapkan bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: 36 Atlet PB Djarum Perkuat Tim Nasional 2022

“Praveen/Melati dan Dejan/Gloria akan tetap bertanding seperti biasa. Kami dari tim dan pelatih akan memilih dan mempertimbangkan turnamen mana saja yang akan mereka ikuti. Harapannya mereka bisa lolos kualifikasi Olimpiade di Paris nanti,” ujar Yoppy.

“Tapi tentu ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus mereka pikul. Mereka harus bisa memenuhi target-target tertentu yang diberikan. Jika mereka gagal memenuhi target, tentu akan ada punishment-nya. Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam perjanjian tertulis,” lanjut Yoppy.

Saat ini Praveen/Melati dkk tengah bersiap untuk menghadapi turnamen terdekat mereka yaitu German Open, All England Open, dan Swiss Open. Latihan digelar secara intensif di GOR Djarum Jakarta setiap hari Senin hingga Jumat. (NAF)