Hasil dari Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 beberapa waktu lalu, tercatat ada tujuh atlet asal PB Djarum yang sukses meraih gelar juara dan mendapat tiket masuk Pelatnas Cipayung tahun ini. Namun, ada satu atlet asal PB Djarum yang juga dipanggil oleh pelatnas tanpa harus mengikuti Seleknas, yaitu Ruzana.
Pemain spesialis tunggal putri kelahiran Lubuk Linggau, 22 Januari 2005 itu, pada Senin (18/1) dan Selasa (19/1) lalu memenuhi panggilan pelatnas untuk melakukan serangkaian test bersama para juara Seleknas lainnya.
“Iya, betul. Saya sudah memenuhi panggilan pelatnas untuk ikut test kesehatan,” kata Ruzana.
“Jujur nggak nyangka sih saya bisa masuk pelatnas tanpa harus ikut Seleknas. Padahal sebelumnya saya sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk Seleknas,” kata Ruzana.
Bagi Ruzana sendiri, masuk pelatnas tahun ini bukanlah target terbesarnya. Namun, target terbesar Ruzana yaitu bisa turun di ajang World Junior Championships (WJC) tahun ini.
“Sebenarnya gak ada target mau masuk pelatnas atau gak tahun ini, gimana dikasihnya saja sama Allah, baiknya di mana. Karena target utama saya tahun ini tuh, ikut WJC di mana pun tempat saya berlatih,” papar lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu.
Menariknya, Ruzana merupakan atlet asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, yang pertama kali menjadi atlet Pelatnas PBSI Cipayung. Dengan hal itu, Ruzana bertekad ingin membuat bangga kampung halamannya lewat bulutangkis.
“Alhamdulillah, saya menjadi orang pertama yang masuk Pelatnas PBSI Cipayung dari Lubuk Linggau. Semoga selama saya bermukim di sini bisa membuat bangga kampung halaman lewat prestasi-prestasi yang saya torehkan di kancah internasional,” tutup Ruzana. (AH)