Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > 53 Tahun PB Djarum Bertekad Konsisten Lahirkan Pebulutangkis Handal
28 April 2022
53 Tahun PB Djarum Bertekad Konsisten Lahirkan Pebulutangkis Handal
 
 

Tepat hari ini, Kamis, 28 April 2022, PB Djarum genap berusia 53 tahun. Sepanjang lebih dari lima dekade, PB Djarum sudah banyak melahirkan atlet handal yang mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Dari era Liem Swie King hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo, tak pernah henti-hentinya PB Djarum mencetak generasi emas bulutangkis.

Bahkan yang teranyar, kita dikejutkan dengan lahirnya juara baru, Bagas Maulana. Atlet muda ganda putra besutan PB Djarum itu sukses tampil cemerlang di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England. Bersama Muhammad Shohibul Fikri, Bagas berhasil menapaki podium juara tertinggi usai mengandaskan lawan-lawan yang jauh lebih diunggulkan dari mereka. Itulah salah satu bukti PB Djarum terus konsisten melahirkan bintang bulutangkis dunia.

Pada acara peringatan 53 tahun pagi tadi, diakui Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, acara digelar secara sederhana di GOR Djarum, Jati, Kudus.

Tadi agendanya kami mulai dari jam 9.00 sampai jam 10.00. Tadinya mau sore sekaligus buka bersama, tetapi siang ini jadwalnya para atlet mudik, jadi kami geser ke pagi. Acara tadi sih seperti tahun-tahun sebelumnya, sederhana. Kami hanya menyediakan makanan yang dimasak sendiri di dapur asrama PB Djarum, dan dihadiri oleh para atlet, pelatih, serta pengurus PB Djarum,” kata Yoppy kepada PBDjarum.org.

Di usia 53 tahun ini, PB Djarum mempunyai harapan bisa terus konsisten melahirkan pebulutangkis handal masa depan.

Harapannya di usia 53 tahun ini kita bisa terus konsisten melahirkan pemain pelapis yang nantinya siap menjadi pemain dunia, meneruskan tongkat estafet bagi para seniornya,” ujar Yoppy.

Selain itu, kita juga punya target untuk bisa terus memperkuat kemampuan para atlet pelapis ini di semua sektor. Seperti yang kita ketahui saat ini yang paling menonjol di PB Djarum adalah di sektor ganda. Dan di sektor tunggal putri terutama usia 15 & 17 saat ini kita mempunyai pemain yang bagus meski sebagian sudah ditarik ke pelatnas. Sedangkan para pelapis di sektor tunggal putra, harus kami akui masih butuh terus diolah agar kemampuannya bisa semakin meningkat, dan itu salah satu target kami saat ini,” papar Yoppy.

Sebagian para atlet PB Djarum memang tidak bisa menghadiri acara syukuran ulang tahun ke-53 PB Djarum. Karena sebanyak 11 atlet junior saat ini tengah melakoni tur ke tiga turnamen di Eropa yaitu FZ Forza Stockholm Int Junior Series, Luxembourg Int Series, dan 3 Borders Int U19. Ada juga atlet utama ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sedang berjuang di Kejuaraan Asia.

Target terdekat ini kami berharap para pemain junior yang sedang melakoni tur ke tiga turnamen di Eropa bisa tampil maksimal dan membawa banyak pulang gelar juara. Lalu ada juga Praveen/Melati yang saat ini tengah berjuang di Kejuaraan Asia, semoga hasilnya bisa memuaskan. Terakhir, semoga di ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open bulan Juni nanti, para atlet PB Djarum yang bertanding bisa tampil maksimal,” tutup Yoppy. (AH)