Dua pemain besutan PB Djarum yang diracik menjadi pasangan ganda campuran baru Pelatnas PBSI, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti siap menyambut tahun 2025 dengan semangat.

Keduanya dipastikan akan berduet pada awal Desember 2024 dan akan memulai debutnya di Januari 2025 mendatang.

“Sangat bersyukur menutup tahun 2024 dengan banyak kabar baik. Semua pemain di Indonesia pasti ingin masuk Pelatnas. Tahun 2019 sempat ada omongan saya bisa masuk PBSI ternyata masih belum. Baru akhirnya setelah lima tahun akhirnya bisa bergabung ke Pelatnas. Tujuan dan cita-cita saya masuk Pelatnas akhirnya bisa tercapai. Ternyata masih ada jalan dan rejeki untuk di sana,” jelas Dejan.

Baik Dejan maupun Fadia mengaku sempat kaget saat akan dipasangkan. Buat Dejan, ini merupakan mimpi yang menjadi nyata, karena akhirnya bisa bergabung dengan Pelatnas PBSI. Sementara bagi Fadia, ini merupakan tantangan baru buatnya, setelah sekian lama fokus bermain di sektor ganda putri.

“Cukup kaget dan senang. Senang karena akhirnya masuk Pelatnas dan kaget karena partner Fadia. Karena Fadia selama ini fokus di ganda putri. Tapi dia juga pengalamannya di mixed ada. Jadi ya senang,” kata Dejan.

“Senang karena dikasih kesempatan buat main rangkap. Sebelumnya sudah ada omongan kalau saya mungkin main rangkap. Tapi sempat kaget juga pas dipasangkan dengan Dejan,” ujar Fadia.

“Sebenarnya kalau dibilang susah ya nggak juga. Dari junior di PB Djarum sudah dibiasakan buat main rangkap. Sekarang PBSI mau mencoba atletnya main rangkap, tentu senang. Yang pasti harus lebih dijaga kondisinya, fisiknya. Karena nanti kemungkinan bisa main dua kali setiap harinya,” ungkap Fadia.

Dejan dan Fadia mengaku siap untuk menghadapi petualangan baru mereka di lapangan bulutangkis. Keduanya pun tak segan untuk saling melempar pujian sebagai pasangan baru. Dejan/Fadia berharap bisa langsung in dan bersaing di level elit ganda campuran dunia.

“Dejan orangnya nggak gampang menyerah. Saya sering lihat dia juga karena kalau pertandingan suka barengan,” kata Fadia.

“Pastinya ingin cepat bersaing di level atas ganda campuran. Doakan saja semoga saya dan Dejan bisa langsung in dan terus menanjak,” imbuhnya.

“Fadia punya pengalaman main yang banyak di level junior dan senior. Ini pastinya jadi modal yang baik buat kami nanti saat bertanding bareng. Mungkin ada juga beberapa hal yang bisa saya pelajari dari Fadia,” ujar Dejan.

Hingga saat ini Dejan/Fadia masih dalam daftar tunggu di India Open 2025. Keduanya kemungkinan besar akan debut di turnamen Indonesia Masters 2025 yang berlangsung pada 21-26 Januari di Istora Senayan. (NFA)