PB Djarum berhasil menambah gelar ke dua di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Selatan Open 2019. Kali ini, tunggal remaja putri mempersembahkan gelar ke dua untuk PB Djarum. Dari tangan Bilqis Prasista gelar juara itu dipersembahkannya.
Gelar pertama Bilqis direbut usai meraih kemenangan pada laga perang saudara dengan Ovilia Riza Wulandari. Pada laga final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Selatan Open 2019, Bilqis menaklukan rekannya itu dalam drama pertarungan panjang tiga game. Biqis terlebih dahulu rela melepas game pertamanya dengan angka tipis 19-21. Namun di game dua terkahir berhasil diraih oleh Bilqis dengan angka, 21-13 dan 21-11 tepat di menit ke 54.
"Tidak disangka juga sih bisa raih gelar dan kalahin unggulan pertama. Kita belum pernah jumpa di kejuaraan tetapi saat latihan sering. Untuk menang tadi, terpenting jangan buat kesalahan aja, lebih fokus aja. Memang dia itu memiliki tenaga yang kuat dan tipikal menyerang. Intinya jangan terlalu ikuti mainnya dia dan tidak mau kalah aja dari dia," tutur pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.
Meski merebut gelar juara Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019, tenyata Bilqis merasa belum puas dengan penampilannya. Bilqis mengaku masih banyak yang harus diperbaiki dalam permainannya kedepannya nanti.
"Kalau sekarang itu masih banyak kesalahan mati-mati sendiri, mungkin kedepannya harus lebih fokus lagi. Dan defand juga harus lebih diperbaiki lagi." ujar gadis kelahiran Magelang.
Menjadi juara, buka berarti Bilqis merasa puas. Tetapi Bilqis berharap mampu mengukir prestasi sebanyak mungkin di setiap kejuaran-kejuaraan yang diikutinya."Harapannya bia lebih baik lagi dan jangan juga puas setelah dapat gelar juara. Karena masih banyak kejuaraan juga yang saya ikuti. Intinya kejar terus perstasi sebanyak mungkin." tutup anak dari Joko Supriyanto.
Sementara itu pada sektor tunggal taruna putra Aldy Firmanda harus menelan pil pahit dan harus puas menjadi runner up. Di laga tadi, Aldy dikalahkan oleh pebulutangkis asal klub Exist Badminton Tegar Sulistio dalam duel rubber game, 21-7, 15-21 dan 18-21.
Di sektor tunggal dewasa putra Bagas Kristianto Nugroho juga mengalami kekalahan. Dan juga puas hanya berdiri di podium runner up setelah Bagas dikalahkan tiga game oleh Krishna Adi Nugrahaasal klub Jaya Raya Jakarta, 3-21, 21-17 dan 18-21.