Bongkar pasang ganda taruna putra PB Djarum, masih terus dilakukan pelatih. Hal ini disampaikan oleh Rendra Wijaya, salah satu pelatih PB Djarum, saat ditemui di GOR Hevindo Balikpapan, Selasa (26/3). Termasuk dalam Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Open 2013, menurutnya, tim pelatih masih mencari formula yang pas untuk andalan di nomor ganda putra.
"Sejauh ini masih kita pantau terus perkembangannya. Siapa lebih cocok dengan siapa," kata Rendra.
Pada turnamen Djarum Sirnas Kalimantan Open 2013 ini sendiri, sebanyak tiga pasangan putra diturunkan. Ketiganya adalah Arsya Isnanu Ardi Putra/Yantoni Edy Saputra, Hantoro/Ricky Alverino Sidharta, dan Abu Bakar/Tedi Supriadi.
"Setiap pasangan peluangnya masih sangat terbuka. Karena mereka juga akan dilatih kekompakannya, jika menjadi pasangan tetap," kata Rendra menanggapi bagaimana peluang masing-masing pemain. "Hanya saja mungkin Arsya/Yantoni saat ini yang terlihat cukup baik. Apalagi kemarin di Kejurnas Solo hasilnya memuaskan," tambahnya.
Tiga pasangan tersebut pun membuktikan kebolehan mereka di babak pertama, Selasa (26/3). Abu/Tedi menjadi pembuka kemenangan ganda taruna putra PB Djarum. Keduanya berhasil menekuk lawan, Eduardo J Gitokardjono/Satelit Nanda Wijaya dari Tangkas Specs, dua game langsung, 21-16 dan 21-16.
Kemenangan berikutnya dipetik oleh Arsya/Yantoni. Semifinalis Kejuaraan Nasional 2012 ini mengalahkan Agung Setiawan/Paulus Gustina dari Akademi YANI. Melawan pemain yang merangkak dari babak kualifikasi tersebut, Arsya/Yantoni menang dua game langsung, dengan skor 21-16 dan 21-11.
Sementara itu, Hantoro/Ricky harus memperpanjang langkahnya dengan rubber game, setelah kalah di game pertama. Berhadapan dengan Ryan Sauqi/Tomy Alfajr, unggulan dua asal Mutiara Bandung, tentu cukup menjadi pasangan baru ini tantangan tersendiri. Namun ternyata Hantoro/Ricky mampu mengejar ketertinggan dan berhasil menang dengan skor, 17-21, 21-16 dan 21-10.
Hasil ini membawa mereka ke babak berikutnya yang akan berlangsung pada Kamis (28/3) mendatang. (NM)
