Atlet tunggal taruna putra PB Djarum, Muhammad Pranandha Adhitya ingin menjadi kuda hitam di BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Barat 2023. Merangkak dari babak kualifikasi Adhitya mengaku tampil lepas tanpa beban di kejuaraan yang berlangsung di GOR KONI Bandung itu.

Di babak kualifikasi, Adhitya melewati dua pertandingan dengan kemenangan straight game. Melaju ke babak utama, Adhitya menghentikan tuan rumah, Pelatprov PBSI Jawa Barat, Imam Abdurohim dengan skor 21-15, 21-12.

“Saya ingin menjadi kuda hitam di sini. Datang bukan sebagai unggulan dan dari babak kualifikasi, membuat saya tampil lepas. Semoga saya bisa maksimal di lapangan dan mengatasi lawan satu demi satu,” kata Adhitya.

“Lawan di babak pertama hari ini cukup bagus. Tapi saya masih perlu penyesuaian dengan bola yang terlalu cepat. Bola cepat seperti ini membuat susah dikontrol. Jadinya saya harus benar-benar fokus,” lanjut atlet kelahiran Cilacap tahun 2006 itu.

Selanjutnya di babak dua, Adhitya akan berhadapan dengan Ahmad Surya Dewangga (Tjakrindo Masters Sony Dwi Kuncoro Badminton Club). Jika mampu lolos, Adhitya kemungkinan akan ditantang unggulan dua besutan Mutiara Cardinal Bandung, Muhammad Farda Dikri Abdullah.

Lolos ke babak dua juga dipastikan oleh empat tunggal taruna putra PB Djarum lainnya. Mereka adalah Hendry Leander, Gregorius Farrel Frandrico, Devin Artha Wahyudi dan Mohammad Zaki Ubaidillah. (NAF)