Semarang - Abu Bakar dan Ivan Gunardi kini resmi diduetkan. Sebelumnya masing-masing berpasangan dengan Kenny Putra Aviancy dan Yohanes Angga Widiasto. Mereka pun membukukan kemenangannya yang kedua di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jateng di Semarang.
Meski menempati unggalan 5/8, mereka harus sudah bermain sejak Selasa (5/7), dan kemarin (6/7) mereka dipaksa bertarung tiga game oleh pasangan Gigih/Danang. Mereka kalah telak 10-21 di game pertama, hal ini pun diakui oleh Ivan dan Abu karena keduanya masih belum menemukan bentuk permainan mereka.
“Bingung saja tadi, harus bermain seperti apa. Apalagi lapangan cukup berangin,” ujar Ivan yang diiyakan oleh Abu.
Di game kedua, mereka mulai menemukan bentuk permainannya. Didampingi oleh Ade Lukas dan Yudha Wiratama, keduanya mampu menekan pertahanan pasangan asal PB Indocafe Medan itu. Mereka unggul 21-18 di game kedua.
Diparuh pertama game ketiga, Abu/Ivan harus kehilangan lima angka berturut-turut. Mereka tertinggal 0-5, tetapi perlahan mereka mulai mengejar ketertinggalan malah berbalik unggul 11-10 di interval. Mereka pun semakin mendominasi permainan setelah pertukaran tempat. Memimpin 18-14, mereka akhirnya mengakhiri game ketiga ini dengan 21-16.
Remaja sendiri memiliki jumlah pendaftar yang cukup banyak. Mereka pun harus melalui lima babak penyisihan sebelum bisa menyentuh partai perempat final. Abu/Ivan sendiri memang tak dibebankan target apa-apa oleh sang pelatih, hanya keduanya memang menginginkan untuk bisa menembus babak semifinal.
“Inginnya bisa masuk semifinal dulu, walaupun nanti sudah harus ketemu Aldo/Sangaji yang cukup kuat di delapan besar, tapi semoga bisa memenuhi target kami,” jelas Ivan.
Ivan sendiri baru bergabung kurang lebih selama 18 bulan di PB Djarum, sedangkan Abu baru bergabung tak lebih dari empat bulan. Pasangan ini pun baru turun bersama untuk yang kedua kalinya di Djarum Sirnas Semarang ini.
“Pertama kali di Kejuaraan Tangkas, langsung kalah lawan Thailand. Tapi untuk bermain di lapangan, kami merasa sudah lumayan kompak,” lanjutnya.
Namun kemenangan Abu/Ivan ini gagal diikuti oleh Yahya Adi Kumara/Yantoni yang harus mengakui keunggulan Kenny/Dhimas dari PMS Solo dengan 21-16, 17-21 dan 16-21. Sedangkan runner up kejuaraan khusus ganda Candra Wijaya, Hantoro/Arsya Isnanu masih belum terbendung.
Informasi dan video lebih lanjut di
www.djarumbadminton.com