Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Ryan Fajar Satrio Berjuang Seorang Diri
03 November 2011
Ryan Fajar Satrio Berjuang Seorang Diri
 
 

Pemain tunggal taruna putra PB Djarum, Ryan Fajar Satrio akhirnya harus berjuang sendiri di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Surabaya, setelah rekannya Rudi Cahyadi Budiawan gagal memenangkan pertandingannya kemarin (2/11).

Rudi CahyadiRudi harus menelan kekalahan dari I Putu Roy Danu yang pernah menempa kemampuan bulutangkisnya di PB Djarum. Rudi menyerah setelah bertarung tiga game. Ia kalah 13-21 di game pertama. Meskipun ia mencuri game kedua dengan 21-15, ia gagal mengimbangi permainan Roy di game ketiga. Ia kalah cukup telak 9-21.

Kalau latihan memang selalu rubber game, tapi memang Roy lebih sering menang,” ujar Revindra, yang turut mengamati pertandingan Rudi dengan Roy.

Sementara Ryan, masih mempunyai peluang untuk meraih gelar Djarum Sirnas keduanya. Ryan berhasil menang atas Steven Ferdinanto dari PB Guna Dharma. Berhasil menang mudah 21-10, unggulan keempat itu sempat dibuat repot di game kedua.

Ia hanya unggul tipis 11-10 di interval kedua. Ia pun kerap berada dalam posisi tertekan. Beruntung, ia mampu kembali ke permainannya jelang akhir pertandingan dan menang 21-18 di game kedua.

Di pertandingan tadi saya banyak salah mengantisipasi bola, jadi sempat terus tertekan di game kedua,” paparnya.

Di babak 16 besar, ia akan menantang M Gustaf Firdaus. Ryan pun berujar bahwa dirinya belum pernah bersua dengan pebulutangkis asal PB Mutiara tersebut.

Saya memang ingin kembali menjadi juara, siapa yang tidak ingin kan? Insyaallah, semoga saya bisa kembali menjadi juara.”

Terlepas di sektor tunggal taruna putra, di sektor tunggal remaja putra PB Djarum meloloskan tiga wakilnya. M Bayu Pangisthu, Andrew Susanto dan Amal Ori Wibowo menang dari lawan-lawannya.

Kemenangan manis berhasil dicatatkan Ori. Ia berhasil menghempaskan wakil India, Arun George dengan 21-18 dan 24-22.

Beruntung tadi saya bisa menyelesaikannya dengan dua game,” komentar Ori.

Sementara satu wakil PB Djarum lainnya, Moch Revindra Rayhaldi harus terhenti ditangan Alvindo Saputra dari PB Tangkas Alfamart. Ia menyerah 18-21 dan 20-22. “Kesalahan di poin-poin kritis membuat saya kalah, padahal tadi di game kedua sudah sempat unggul 20-18, mungkin kalau saya bisa memaksakan rubber hasilnya akan berbeda,” ujarnya.