Pemain tunggal remaja putri PB Djarum Bilqia Prasista itu bukan hanya turun dikelasnya tetapi juga turun di kelas taruna pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jakarta Open 2018. Menurut gadis kelahiran Magelang 2003 itu, turun di dua nomor tidak membuat ia capek, hanya saja fokus bermain sedikit terbagi.
“Capek sih tidak ya, tapi fokus sedikit terbagi aja.Saya juga harus bisa menjaga kondisi. Memang saya masih dilevel remaja pastinya ada target tapi bukan juara, ini tahun awal juga masuk level remaja jadi targetnya 8 besar dulu. Kalau di nomor taruna sih hanya tambah pengalaman aja,” tutur pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014.
Pagi tadi, Bilqis bertanding di nomor tunggal remaja. Berjumpa wakil Mutiara Cardinal Bandung Wienda Ova Aryanti bertempat di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Rabu (12/9). Bilqis keluar sebagai pemenangnya, usai menang dua game langsung atas Weinda. Angka kemenangan Bilqis di setiap gamenya pun cukup jauh. Di game pertama, Bilqis menang 21-13 dan menang telak di game duannya, 21-9.
“Di laga tadi memang sudah unggul dari awal. mainnya juga sudah enak pukulannya, tapi kakinya masih berat. Pukulan drop shootnya dan bola silang lawan itu bahaya tadi. Kuncinya sih, fokus aja sama poin perpoin.” Sahut Bilqis.
Untuk kali pertama, Bilqis akan menjamu wakil Exsit Jakarta Tiara Ayuni Wulandari pada babak dua yang akan berlangsung, Kamis (13/9) besok. Kata Bilqis, tidak ada persiapan khusus. Terpenting jaga fokus, jaga kondisi dan fight. Pokoknya kasih perlawanan dulu. (ds)
