Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Edi/Anissa Tak Diunggulkan, Jadi Juara
10 Juli 2011
Edi/Anissa Tak Diunggulkan, Jadi Juara
 
 

Semarang - Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang kembali menjadi ajang pembuktian bagi Edi Subaktiar. Dalam dua pekan ia berhasil meraih dua gelar juara. Pekan lalu ia bersama dengan Arya Maulana Aldiartama berhasil menjadi juara di Tangkas Alfamart Junior Challenge Open Badminton Championship, dan pekan ini ia membawa Anissa Saufika menjadi juara di nomor ganda campuran taruna Sirnas Jateng.

Di laga puncak mereka ditantang oleh Rizky Hidayat/Eka Tindra Kusuwati, pertarungan berlangsung dalam tempo cepat. Edi/Anissa pun berhasil memimpin laju angka di paruh pertama game pertama cukup jauh 11-5. setelah memimpin 13-9, mereka cukup lengah dan kehilangan angka hingga lawan mereka yang berasal dari PB Hi-Qua Wima/PB Jaya Raya Suryanaga ini mendekat 20-18. Tetapi dewi fortuna lebih berpihak pada Edi/Anissa mereka menang tipis 21-19.

Di game kedua, Edi/Anissa berada diatas angin, mereka berhasil mendominasi jalannya pertandingan ini. Mereka tak mengizinkan sang lawan untuk berkembang. Edi yang kerap menjadi otak serangan serta Anissa yang siap menghadang didepan net menjadi kombinasi pas untuk bisa menjadi juara di Djarum Sirnas Semarang. Mereka pun menang 21-15 di game kedua itu.

“Kami tadi berhasil bermain lebih sabar dan terus menekan,” ujarnya.

Edi/Anissa sendiri bisa masuk ke final dengan perjuangan yang tak mudah, mereka harus melalui hadangan besar dari Hafiz Faisal/Shella Devi yang merupakan unggulan pertama. Di laga semifinal yang berlangsung Jum’at (8/7) malam. Mereka melalui pertarungan ini dengan ketat dan baru bisa menang dengan 21-19, 19-21 dan 23-21.

“Pertarungan di semifinal memang lebih berat daripada di babak final tadi, lawan kami sebelumnya memang unggulan pertama dan membuat kami harus berusaha untuk terus menekan dan tidak melakukan kesalahan,” tanggap Edi.

Setelah berhasil menjadi juara di Semarang ini, Edi pun akan berlaga di Porprov Jawa Tengah dan bersambung ke Indonesia Challenge di minggu berikutnya. Jadwal yang padat ini memang diakuinya melelahkan, namun ia berujar disiplin adalah kunci dirinya menjaga kesehatan.

“Mengatur pola makan dan istirahat, dan vitamin juga tentu salah satu faktor penting,” pungkasnya.

Sejauh ini, Edi sudah berhasil mengoleksi 3 gelar juara ganda taruna putra dan dua gelar Ganda campuran taruna. Sementara bagi Anissa ini adalah gelar pertamanya semenjak ia berbendera PB Djarum dan mulai bermain pada pertengahan tahun ini.

Thomi Azizan Mahbub berhasil menjadi juara di nomor Tunggal Taruna Putra. Ia berhasil mengalahkan rekannya Reksy Aureza Megananda dengan 21-17 dan 21-18. Ini pun menjadi gelar Djarum Sirnas kedua Thomi setelah ia juga berhasil menjadi juara di Jakarta.

Informasi dan video lebih lanjut di www.djarumbadminton.com