Calvin Ryan Mamoto, unggulan keempatbelas asal klub PB Djarum menyusul rekannya ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Jawa Timur Open 2014. Di laga pertama tadi (4/11) tepatnya pukul 16.30 WIB, tunggal taruna putra ini menang atas Abrian Chandrikat asal klub Jaya Raya Suryanaga dalam pertarungan rubber game pada pertandingan yang berlangsung di Gor Sudirman, Surabaya.
Lapangan berwarna merah, membuat Calvin harus bermain ektra hati-hati di game pertama tadi. Justru kehati-hatian Calvin, dapat dimanfaatkan oleh lawan untuk menekan pertahanan Calvin. Hingga waktu interval, Calvin sudah tertinggal enam poin dari lawan. Sempat Calvin berhasil memperdekat jarak selisih poin. Namun sayang, Calvin harus melepas game ini dengan skor 17-21.
Berbeda dengan game kedua, sejak awal Calvin sudah berani menekan pertahanan lawan. Bahkan lawan tidak berdaya dengan pukulan smash khas Calvin. Tidak butuh waktu lama, game ini pun akhirnya diraih Calvin dengan hasil skor 21-11.
Di game ketiga, Calvin semakin percaya diri. Tetapi sayang, ketika poin 14-11 justru Calvin lengah. Lawanpun berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan sempat memimpin perolehan poin, yaitu 15-17. Kembali lagi, Calvin pun mulai semangat dan akhirnya mampu memenangkan pertarungan dengan skor akhir, 21-18.
Usai bertanding, Calvin mengaku masih hati-hati bermain di game pertama. Ia pun tidak ada inisiatif untuk menyerang dan menekan lawan. Dan faktor lapangan yang berwarna merah, membuat ia harus beradaptasi dahulu. “Perasaan saya, ada yang berbeda dengan lapangan berwarna merah. “ sahutnya lagi.
“Di game kedua, saya berani menyerang dan menaikkan tempo tadi. Justru di game ketiga, ketika skor 14-11, saya mencoba untuk menyimpan tenaga. Malahan kesalip oleh lawan menjadi 15-17. Untungnya bola scan saya bisa menghasilkan poin. Nah, dari situ-lah saya mainnya tambah yakin lagi,” tambahnya lagi.
Dengan kemenangan ini, Calvin akan berhadapan dengan Hendrik Budi Wijaya asal klub SGS PLN Bandung di babak kedua nanti. Calvin pun berharap di pertandingan babak kedua nanti. Ia harus sudah berani menyerang, tidak ragu-ragu. Bermain safe dan kecepatannya harus bisa dipegang terlebih dahulu, karena lawan lebih tinggi darinya, serta menjaga kondisi dan stamina dari sekarang. (DS)