Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Rendra Apresiasi Permainan Kenas/Sigid
01 April 2012
Rendra Apresiasi Permainan Kenas/Sigid
 
 

Gelar ganda dewasa putra memang sudah menjadi milik PB Djarum. Di partai final, perebutan gelar juara dilakoni oleh Rendra Wijaya/Rian Sukmawan melawan yuniornya yang baru tahun ini bermain di kelas dewasa, Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad.


Pertarungan di game pertama sempat seimbang, dimana kejar mengejar angka dan selisih angka tidak terlalu banyak. Tetapi setelah unggul 11-10 di interval, Rendra/Rian kian tak terkejar dan akhirnya mampu menyudahi game pertama dengan 21-16.


Di game kedua, mereka terus menguasai pertandingan. Pertahanan yang kuat, dan gempuran yang dilakukan bertubi-tubi tak mampu ditembus oleh Kenas/Sigid. Mereka pun menang cukup telak di game kedua dengan 21-13.


“Sepertinya mereka banyak ragu-ragu saat bermain, jadi permainannya tidak berkembang, dan kami berhasil menguasai pertandingan, padahal sebelum pertandingan mereka sudah yakin bisa bermain mengalahkan kami,” ujar Rendra.


Rendra/Rian memang jauh lebih senior dibanding Kenas/Sigid. Rendra pun mengapresiasi permainan yuniornya itu. “Mereka baru tahun ini bermain di kelas dewasa, dan bisa langsung dua kali menjadi runner up mengalahkan pasangan-pasangan yang sudah senior. Ini tentu prestasi bagi mereka. Saya harus berikan jempol. Dilihat dari segi permainan, semangat dan kepercayaan dirinya pun mereka punya itu semua, padahal waktu di taruna mereka kadang sulit untuk bisa ke podium, ini tentu langkah awal yang baik bagi mereka,” lanjut Rendra.


Disisi lain, Sigid mengakui tidak menyangka bisa melangkah sampai menjadi runner up. Ia mengakui sebelum ia bertolak ke Palembang dan Jambi, dirinya hanya mentargetkan untuk bisa menembus babak perempat final.


“Saya sebetulnya tidak menyangka bisa ke final, sebelum berangkat saya berfikir jika  bisa masuk ke perempat final pun sudah bagus, dan yang jelas saya juga harus bersyukur atas pencapaian ini,” papar Sigid.


PB Djarum gagal menambah gelar di sektor ganda, setelah ganda taruna putra dan ganda taruna putri harus puas di posisi kedua. Tedi Supriadi/Yantoni Edy Saputra menyerah ditangan pasangan PB Guna Dharma Rizko Azzuro/Wildan Atmaja 14-21 dan 9-21. Sedangkan Tresna Novalia Citra Resmi/Uswatun Khasanah kalah dari pasangan PB Mutiara, Imma Muthiah/Mareta Dea Geovani dengan 21-17, 15-21 dan 18-21.