Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2016] Cedera Saat Latihan, Chiara Tetap Ngotot ke Kudus
10 Agustus 2016
[Audisi Umum 2016] Cedera Saat Latihan, Chiara Tetap Ngotot ke Kudus
 
 

Peserta U13 Putri asal Klaten kelahiran tahun 2005 bernama Chiara Mervella Handoyo menjadi salah satu peraih super tiket dalam audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di kota Solo. Menghadapi tahapan final di Kudus, Chiara yang masih duduk dibangku kelas 6 SD Kristen Klaten ini melakukan persiapan selama dua bulan.

Ketika melakukan program latihan justru Chiara mengalami cedera di paha kanannya. Namun tidak membuat gadis ini patah semangat, ia tetap ngotot ingin pergi ke Kudus. Dengan alasan, ia ingin menjadi atlet masa depan di klub PB Djarum.

“Latihan sudah maksimal, sudah ada 80% persiapan, hanya kendala sedikit saja. Paha kanan Chiara cedera dan menurut dokter ototnya ada yang ketarik. Ada rasa takut, tapi kata dokter akan pulih cedera karena tidak begitu fatal dan tidak berbahaya. Lagi pula anaknya juga tetap ngotot ingin ke Kudus,” tutur Desy Christiani (42 tahun), ibu Chiara saat di hubungi.

Sang ayah Handoyo (41 Tahun) juga mengatakan hal yang sama, disaat Chiara melakukan rutinitas standar berlatih, tiba-tiba dia mengalami cedera. Berbagai pengobatan sudah dilakoninya, hasilnya belum juga memuaskan. Harapannya sebelum ke Kudus, anaknya ini bisa bersaing dan dalam keadaan 100% fit.

“Chiara sendiri juga ngotot ingin ke Kudus. Kita sebagai orang tua pastinya mendukung dan ini juga kemauan sang anak mau jadi atlet PB Djarum. Cederanya juga bikin aneh, karena  dari latihannya biasa saja. Latihannya juga dasar ya, seperti latihan teknik, foot work dan tangannya tapi tau-tau dia cedera aja,” sahut Handoyo.

“Kita pasrah kepada tuhan aja, karena dia yang punya kehendak. Terpenting persiapan dia harus maksimal, walau sedikit terhambat. Dan tentunya tinggal dia yang berusaha nanti. Memang ada pinangan dari klub asal Jakarta, tetapi anaknya tidak mau malah tetap pilih klub PB Djarum,” tambahnya Handoyo.

Rencananya ke Kudus, Chiara akan membawa pelatih pribadi. Pastinya dengan dana pribadi dan lagi pula tidak ada bantuan materi dari pihak mana pun, hanya saja ketika sampai di Kudus nanti. Chiara mendapat uang kompensasi dari Bakti Olah Raga Djarum Foundation sebesar satu juta rupiah. (ds)