Banyaknya jumlah peserta yang ikut Audisi Umum Djarum 2015 di kota Jember, membawa harapan bagi Liem Swie King terhadap olahraga  bulutangkis Indonesia bisa bangkit kembali. Menurut King kelahiran kota Kudus tahun 1956 ini bahwa acara ini sangat bagus sekali dan belum pernah ada, ini yang pertama di Indonesia dan juga dunia.

King mengatakan lagi kalau Audisi Umum yang diselengarakan Djarum ini mempunyai tujuan yaitu mencari bibit-bibit dan atlet berbakat dengan sistem menjemput bola di berbagai belahan daerah di Indonesia. Harapan tentunya menemukan atlet muda talenta dan berbakat untuk di kelola menjadi atlet kelas dunia dan nantinya bulutangkis Indonesia bisa bangkit kembali, itu harapannya.

Bagi King, Audisi Umum Djarum yang dilaksanakan di 9 kota ini sudah sangat mencukupi. Asalkan acara ini tentunya mempunyai kelanjutan dan jangan hanya sampai di sini saja. Mengenai Audisi di Jember ini, King merasa bangga karena melihat jumlah peserta yang ikut sangat antusias sekali.

Sebagai salah satu Dewan Pencari Bakat, King mengaku dari jumlah total peserta yang ikut di Jember ini hanya 45% yang bisa lolos ke tahapan selanjutnya, itu berdasarkan pengamatannya. Ia pun belum bisa melihat dari para peserta yang ikut ini, memiliki bakat yang spesial. Mereka umumnya masih sangat rata-rata.

"Yang pasti saya menilai para peserta ini, dilihat dari cari mereka memukul, dari gerakan kakinya juga dilihat, umur dan postur tubuh, memang hanya beberapa yang terlihat tetapi belum ada yang spesial sekali," sahut King, yang dikenal dengan jumping smashnya ini. (DS)