Setelah selama dua hari para peserta grand final mengikuti ujian pertandingan secara round robin di GOR Djarum Jati Kudus. Kini para peserta yang lolos ketahapan dua gran final sebanyak 62 orang peserta akan melakukan tes fisik. Tes ini sendiri berlangsung dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB pada hari Minggu (6/9) ini.
Tes fisik yang harus dilakukan oleh para peserta hanya berupa tes beep. Pelatih Kepala PB Djarum, Fung Permadi mengatakan tes fisik di ujung babak grand final ini hanya berupa tes beep. Tes ini hanya penilaian tambahan saja.
"Kalau fisik sudah tahukan sejak grand final mereka bertanding. Tes beep ini hanya tes kebugaran dan daya tahan tubuh peserta. Beep ini-kan hanya melihat kapasita VO2 Max saja," ujar Fung.
Hariawan Hoeng, salah satu Pelatih PB Djarum juga mengatakan hal yang sama kalau tes beep ini hanya tes kedayatahanan atlet atau biasa di sebut dengan VO2 Max. Tentunya para peserta ini haruslah bagus dan harus tahu standar serta fisik calon altet nanti.
"Kalau dilihat sih, peserta kelahiran tahun 2003 hingga tahun 2005 ini cukup bagus. Apalagi karakter bermainnya sudah terbentuk, nyali bertarung sudah bagus hanya tinggal dipoles sedikit saja sudah jadi," sahutnya Hariawan.
Foto – foto Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 bisa dilihat disini