Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Dinar Taufiqul Hafidz] Kakakku Inspirasiku
22 Maret 2017
[Dinar Taufiqul Hafidz] Kakakku Inspirasiku
 
 

Seperti bocah pada umumnya, awalnya Dinar Taufiqul Hafidz belum terlalu berminat pada olahraga bulutangkis. Tetapi lama kelamaan ia mulai tertarik pada olahraga yang menggunakan raket sebagai pemukul. Minat Dinar yang ketika itu berumur 5 tahun terlihat saat ia sering melihat sang ayah berlatih. Sejak itu pulalah  ia mulai belajar mengayunkan raket.

Keseriusan Dinar terhadap bulutangkis semakin berkobar saat sang kakak Dinar Dyah Ayustine sudah masuk Klub PB Djarum terlebih dahulu. Iapun mencoba mewujudkan impiannya dengan memberanikan diri mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014. Seolah ingin meneruskan kejayaan dinasti keluarganya dengan PB Djarum, Dinar berhasil di terima bergabung dengan Klub yang besar di kota Kudus.

“Saya pilih klun Djarum lantaran bayak pemain Djarum yang menjadu juara di Olimpiade dan juara dunia. Selain itu juga klub ini memiliki fasilitas lebih baik di bandingkan klub besar lainnya. Saya juga termotivasi dari kakak,” ujarnya.

Dinar sangat berharap agar dari kota Solo banyak atlet muda lain yang bisa lolos Audisi seperti halnya dirinya. Ia pun menyarankan untuk para peserta audisi yang berasal dari kota Solo untuk berlatih lebih semangat lagi.

“Saran buat teman-teman di Solo yang ingin ikut Audisi. Latihannya yang semangat dan disiplin. Sehingga waktu audisi nanti, mainnya juga bisa maksimal. Jangan mudahmenyerah, Ya harus mau capek. Jangan malas-malas dan terutama dengerin kata pelatih dan orang tua,” tuturnya.

Selain bisa  meraih prestasi yang lebih meingkat, Dinar pun berharap agar ia bisa menjadi peserta dikejuaran bergengsi khususnya junior.  “Pengen bisa membela nama bangsa di kejuaraan Asian Junior Championships dan World Junior Championships kedepannya,” pungkasnya. (AR)