Pertandingan semi final all PB Djarum di tunggal pemula putra berlangsung cukup menegangkan. Pasalnya, unggulan ke-4 Muhammad Aldo Apriyandi dipaksa bermain rubber game untuk menang dari Syabda Perkasa Belawa di Gor Sudirman Surabaya, Jumat (13/11) sore.

Dengan kemenangan ini, Aldo pun maju ke partai puncak Djarum Sirnas Jawa Timur Open 2015. Memang tidak mudah bagi Aldo untuk melangkah ke final. Karena di game pertama, Aldo harus merelakan melepasnya dan kalah 11-21. Menurut Aldo, usai tanding bahwa ia kurang mengatasi permainan dan kurang siap menghadapi serangan Syabda.

Tidak mau menyerah, Aldo pun merubah pola bermain. Dia mulai berani menekan dan menyerang Syabda. Tanpa butuh waktu lama, game kedua pun dapat diraih Aldo, 21-10.

”Saya rubah pola bermain, lebih berani mengambil tindakan dan banyak melakukan serangan,” Ujarnya lagi.

Di game tambahan, kedua pemain ini saling serang menyerang. Bahkan perolehan poin pun saling bergantian. Tapi kali ini Aldo lebih sabar dan mulai melebarkan perolehan point. Tapi sayang ketika Aldo memimpin 20-17, justru pertahanannya melemah dan mudah ditembus Syabda. Dua poin beruntun pun menjadi milik Syabda. Beruntung bagi Aldo, pukulan Syabda tidak berhasil masuk dan malah keluar lapangan. Membuat Aldo menang tipis 21-19.

“Intinya lebih yakin dan percaya diri. Tapi dipoin kritis justru ada beban dan kurang lepas mainnya. Syabda berhasil mencuri dua poin beruntun,” beber Aldo.

M. Febriansyah asal Jaya Raya Jakarta akan menjadi lawan Aldo di partai puncak. Aldo pun mengaku kalau ini kali pertama ia bertemu dengan wakil Jaya Raya tersebut. Tentunya tidak akan mudah menaklukkannya. Ia harus lebih siap dan lebih menikmati pertandingan nanti.

“Kalau bicara target tentunya jadi juara. Dan kesempatan itu sudah terlihat, semoga terpenuhi dan tercapai. Tapi tetap tidak boleh meremehkan musuh dan harus lebih fight lagi,” ujar Aldo.