Sudah lama tak mendengar pebulutangkis besutan PB Djarum yang satu ini Andrei Adistia, kini bersama sang istri Maria Febe Kusumastuti meramaikan kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2018 yang telah berlangsung di GOR Sudirman, Surabaya.
Andre/Febe sendiri memutuskan kembali turun ke arena pertandingan bukan tanpa alasan. Setelah kurang lebih dua tahun keduanya memutuskan berkarir sebagai pelatih di Kanada, diakui pasangan yang menikah pada 27 Oktober 2017 itu, jika mereka ingin kembali bersaing ke pentas Internasional.
”Sebenarnya kami ingin bersaing ke Internasional lagi, tetapi karena ini baru awal lagi bagi kami, jadi sekarang fokusnya banyakin dulu jam terbang, dan berusaha tampil bagus disetiap pertandingan yang kami ikuti,” jelas Febe.
Andrei/Febe sendiri mengawali debutnya di ajang Singapore International Series 2018 dan Indonesia International Challenge 2018. Kala itu keduanya terpaksa harus angkat koper di babak pertama. Bisa tembus ke babak dua di turnamen ketiga kalinya, diakui keduanya cukup senang.
“Cukup senang bisa pecah telur tembus ke babak dua. Ya pelan-pelan saja, semoga hasilnya bisa tambah bagus lagi di sini, karena memang persiapannya pun dibanding sebelumnya kali ini lebih siap,” sahutnya Andrei.
Turun di nomor ganda campuran pada laga perdananya pagi tadi, Selasa (20/11) Andrei/Febe sukses melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Rian Swastedian/Tiara Rosalia Nuraidah asal PB Jaya Raya Jakarta/Mutiara Cardinal Bandung, dalam pertarungan yang berlangsung sengit selama tiga game.
“Pertandingan tadi lumayan cukup menegangkan, karena memang kami baru turun lagi di Djarum Sirnas jadi harus banyak penyesuaian. Tetapi saya sendiri puas dengan penampilan tadi,” ujar Andrei usai laga.
Tampil agresif di game pertama dan menang 21-19, Andrei/Febe tak mampu maksimal di game kedua hingga terpaksa kalah 14-21. Namu digame ketiga, Andrei/Febe kembali bangkit dan berhasil tampil meyakinkan sampai akhirnya memastikan diri melaju ke babak kedua usai unggul lebih dulu 21-18 tepat di menit ke 38.
“Kunci kemenangan di game pertama kami bermain ekstra keras. Terus di game kedua startnya agak lambat. Tetapi di game ketiga kami berusaha mencuri start lagi, dan harus mengurangi bola error,” kata Andrei.
Di babak kedua Djarum Sirnas Premier Jawa Timur Open 2018 besok, Rabu (21/11) Andrei/Febe akan menantang Rizko Asuro/Keshya Nurvita Hanadia asal PB Pertamina Fastron/Berkat Abadi Banjarmasin. (ds)