Hari ini (22/09), tepat pukul 08.00 waktu setempat, laga pertama Djarum Sirkut Nasional (Sirnas) Bali telah dibuka. Kali ini peserta yang ikut tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Eddyanto Sabarudin selaku Kasubid Turnament & Perwasitan PBSI, ketika ditemui mengaku tidak ada perbedaan dari Djarum Sirnas tahun kemarin. Menurutnya, kali ini peserta yang ikut sebanyak 982 orang dengan laga pertandingan sebanyak 1061 dan masih menggunakan dua GOR.

Perbedaannya kali ini GOR yangdi gunakan untuk pertandingan kategori Anak dan Pemula tidak lagi mengunakan GOR Ngurah Rai. Mereka akan bertanding di GOR Anugerah yang berada di jalan Nangka Utara, Bali. Sedangkan pertandingan kategori Remaja, Taruna, dan Dewasa masih bertanding di GOR Lila Buana.

Eddyanto pun menambahkan, baik di GOR Lila Buana dan GOR Anugerah menggunakan empat lapangan pertandingan. Hari ini saja, GOR Lila Buana ada 142 pertandingan. Sedangkan GOR Anugerah lebih banyak sedikit yaitu 148 pertandingan. Mereka yang bertanding ini juga masih merebutkan total hadiah sebanyak 220 juta rupiah.

I Dewa Agung Gede Lidartawan, STP. MP selaku Ketua Panitia Pelaksana Djarum Sirnas Bali mengatakan bahwa dengan adanya turnamen bulutangkis ini, ia berharap bisa menyelengarakan pertandingan yang jujur. Baik, itu dari umur maupun dari unsur-unsur apa pun. Dan nantinya, pemenangnya pun adalah memang atlet yang benar-benar menjadi juara. “Pokoknya bersih dari apa pun itu,” sahutnya.

Selain itu, dengan adanya turnamen ini, Agung juga berharap akan timbul bibit-bibit muda yang berperstasi khususnya daerah Bali. Memang saat ini, hanya ada beberapa atlet asal Bali yang menjadi atlet nasional. Semoga saja apa yang ia harapan ini bisa terlaksana.

“Saat ini, kejuaraan bulutangkis di Bali ini sangat sedikit dan kurangnya dukungan dari pemerintah setempat. Dengan Djarum Sirnas ini, antusias dari atlet Bali pun cukup banyak, khususnya di kategori anak dan pemula. Semoga saja apa yang kami inginkan terkabulkan,” jelasnya lagi. (DS)