Tunggal taruna putri PB Djarum Wulan Cahya Utami Suko Putri dipaksa bermain tiga game oleh pemain asal Philipina Sarah Joy Barredo pada laga pertama Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2016. Lolosnya Wulan ke babak dua, membawa ia bertemu dengan wakil Korea Ga Eun Park, Kamis (5/5) besok di GOR Asia Afrika, Senayan.
Usai bertanding Wulan mengaku belajar dari pertemuan Silvi dengan lawan ini waktu di Indonesia Internasional Junior 2015 lalu. Jadinya ia bolanya harus lebih tegas dan lebih tahan lagi.
“Jagain defand karena smashnya keras dan bola depan juga harus lebih halus mainnya. Intinya saya mau main pola cepat atau mau mainkan temponya. Pokoknya do the best aja,” sahut Wulan.
Mengenai pertandingan tadi. Di awal game pertama, Wulan mampu mendominasi permainan tapi faktor terburu-buru membuat lawan lebih diuntungkan. Wulan pun mencoba lebih sabar dan berhasil mencuri game ini, dengan skor ketat, 21-17.
Masuk game kedua, Wulan sebenarnya sudah diatas angin. Dia sudah bisa mengatur permainan lawan. Tapi lagi-lagi keterburu-buruan dalam pengembalian bola. Ia pun tak mampu bangkit dari tekanan lawan dan menyerah di game ini, 18-21.
“Di game kedua, saya terlelu mengendori permainan dan banyak mati senidiri. Lapangan juga licin jadi sering kali terjatuh. Dan mainnya juga terburu-buru mau matiin lawan,” tambahnya.
Lanjut ke game tambahan, Wulan merubah pola bermain. Ia kembali ke pola awal. Dan berhasil tak butuh waktu lama Wulan pun berhasil memenangkan pertarungan. Game ke tiga Wulan menang, 21-13.
“Intinya bermain sabar dan balik ke permainan awal. Main lop, cop. Soal lawan lagi tidak enak badan tadi.” Tuturnya Wulan. (ds)