Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirkuit Nasional Bali 2013] Forverio Menjadi Juara
13 Oktober 2013
[Djarum Sirkuit Nasional Bali 2013] Forverio Menjadi Juara
 
 

Tunggal pemula putra Forverio Rivaldo menjadi juara turnamen Djarum Sirkuit Nasional Bali 2013. Tunggal unggulan pertama ini berhasil mengalahkan tunggal asal klub Mutiara Bandung, Asyidika Vito Indarto dengan rubber game 21-12, 19-21, 21-18 di GOR Lila Bhuana, Denpasar-Bali, Sabtu (12/10/2013).

"Rasa senang pastinya, apalagi untuk pertama kalinya saya menjuarai turnamen sirkuit nasional ini. Sebelumnya, di sirkuit nasional Medan saya hanya sampai di semifinal," sahut Forverio kelahiran tahun 1999 ini.

Forverio menambahkan, dirinya belum merasa puas atas kemenangan ini. Dikarenakan sebagian lawan di turnamen ini mengikuti kejuaraan Asia Youth di Kudus.

Mengenai permainan final, Forverio mengatakan, game pertama dirinya sudah merasa percaya diri melawan Asyidika. Keberanian pun timbul ketika dilapanggan. Sejak awal dirinya melakukan tekanan ke lawan, tanpa memberi kesempatan lawan main berkembang.

"Modal keberanian dan percaya diri, game pertama bisa saya atasi. Dengan tekad saya yang besar, saya bermain hati-hati dan fokus demi memenangi game ini," tutur pemuda asal Pekalongan ini.

Semakin tinggi percaya diri Forverio, membuat dirinya terlena. Game kedua, Asyidika melakukan perlawanan. Mereka saling kejar mengejar angka. Memimpin diangka 19-16, Forverio kehilangan konsentasi. Akibatnya, Asyidika dapat menyusul hingga memenangi game kedua dengan angka 19-21.

Menurut Forverio, ketika di angka 19-16 dirinya bermain ragu-ragu ada rasa takut-takut dalam bertindak yang terjadi bola mati-mati sendiri. Pikiran pun jadi tidak konsen, ingin cepat-cepat mengakhiri game ini.

Hal senada juga terlontar dari bibir Anjib (Pelatih PB.Djarum) mengatakan, dia sudah memimpin tiga angka. Tetapi dia terlihat terburu-buru dan ingin cepat menyelesaikan pertandingan ini.

Sempat tertinggal angka 1-6 di game ketiga, Forverio diperintahkan oleh pelatih agar bermain hati-hati dan melakukan penyerangan. Pada angka 20-18, Forverio mengalami cedera paha kanan. Forverio pun dapat mengakhiri game ini dengan angka 21-18. (DS)