"Awalnya kami membidik tujuh gelar. Meski target meleset, kami tetap menganggap hasil di Makassar ini sebagai keberhasilan. Anak-anak sudah berjuang untuk menjadi yang terbaik di setiap nomor," ujar manajer PB Djarum yang juga mantan pemain nasional, Fung Permadi. Hasil ini membuat PB Djarum berhak menerima Piala Gubernur Sulsel. Meski hanya menjadi runner up, kubu Suryanaga juga mengaku puas. "Kami membidik lima gelar. Hasil ini bukan penurunan prestasi pemain kami. Hanya nomor Ganda Taruna Putri yang meleset dari target," ungkap Ferry Supit, manajer klub asal Jakarta ini.
Rangkaian final untuk seri terakhir ini ditutup partai Ganda Dewasa Putra. Pasangan gado-gado Rendra Wijaya (PB Djarum Kudus/Tri Kushardjanto (PB Jaya Raya Suryanaga) berhasil mengalahkan unggulan tiga asal PB Hi Qua Wima Surabaya, Komang Sandy/Ricky Widianto dua set langsung, 21-18, 22-20 dalam waktu 35 menit.
Penampilan Rendra/Trikus di seri ini memang cukup meyakinkan. Mereka melangkah ke final nyaris tanpa hambatan. Di babak kedua, Rendra/Trikus mengalahkan pasangan nomor satu pelatnas pratama, Albert Saputra/ Rizki Yanu Krenayandi.
Di hadapan ribuan penonton yang memadati GOR Sungguminasa, saling kejar skor sempat membuat suasana menjadi meriah. Di set kedua, Sandy/Widianto sempat unggul 18-16. Namun, bermodal pengalaman, Rendra/Trikus mampu mengejar dan memaksa skor imbang 20-20. Pertandingan akhirnya ditutup 22-20.
"Ini merupakan kejutan karena baru kali ini kami tampil bersama di ajang resmi," ujar Rendra yang juga merebut gelar Ganda Campuran Dewasa bersama Maria Elfira Christina.
Di nomor Tunggal Dewasa Putra, pemain PB Djarum Kudus, Andreas Adityawarman, membuat kejutan dengan menjadi juara pada seri pertamanya untuk Sirnas 2009. Di final, Andreas mengalahkan wakil Pelatnas Pratama, Evert Sukamta lewat pertarungan rubber set, 21-12, 15-21, dan 21-17. Usai pertandingan Andreas mengaku sangat senang bisa merebut juara. Pasalnya, di even terakhirnya, Auckland International, Oktober lalu, dia hanya bertahan hingga 16 Besar. "Ini gelar pertama saya di Sirnas, sekaligus menebus kegagalan di Selandia Baru," jelas Andreas.
Atlet kelahiran Surakarta 1 Maret 1987 ini pernah menghuni pelatnas, namun keluar tahun 2004 lalu. Gelar juara ini sekaligus untuk menjawab keraguan bahwa dia masih layak dipercaya klubnya tampil di berbagai kejuaraan besar.
Setelah rangkaian Sirnas berakhir di Makassar, para pemain kini berkonsentrasi menghadapi Kejurnas yang baru digelar Januari tahun depan. (*)
DAFTAR JUARA SIRNAS SULAWESI-MALUKU-PAPUA 2009 :
TUNGGAL DEWASA PUTRA
Andreas Adityawarman (PB Djarum Kudus)
TUNGGAL DEWASA PUTRI
Febby Angguni (PB Djarum Kudus)
GANDA DEWASA PUTRA
Rendra Wijaya (PB Djarum)/Tri Kushardjanto (PB Jaya Raya Suryanaga)
GANDA DEWASA PUTRI
Devi Tika (SGS Elektrik)/Nadya Melati (PB Jaya Raya)
GANDA CAMPURAN DEWASA
Rendra Wijaya/Maria Elfira Christin (PB Djarum Kudus)
TUNGGAL TARUNA PUTRA
Subhan Hasan (PB Jaya Raya)
TUNGGAL TARUNA PUTRI
Elisabet Purwaningtias (PB Eletrik Bandung)
GANDA TARUNA PUTRA
Budi Hartono/Ricky Karanda (PB Mutiara Bandung)
GANDA TARUNA PUTRI
Deariska Putri Medita/Gloria EW (PB Djarum Kudus)
GANDA CAMPURAN TARUNA
Ricky Karanda /Ayu Pratiwi (PB Mutiara Bandung)
TUNGGAL REMAJA PUTRA
Ari Januari (PB Tangkas Alfamart)
TUNGGAL REMAJA PUTRI
Anggia Shitta Amanda (PB Jaya Raya)
GANDA REMAJA PUTRA
Felix Kinalsal/Edi Subaktiar (PB Djarum Kudus)
GANDA REMAJA PUTRI
Ni Ketut Mahadewi/Ila Alvionitasari (PB Jaya Raya Suryanaga)
GANDA CAMPURAN REMAJA
Hafidz Faizal/Shella Devi Aulia (PB Jaya Raya)
TUNGGAL PEMULA PUTRA
Eska Riffan Jaya (PB Trinok Bekasi)
TUNGGAL PEMULA PUTRI
Iya Ersalita (PB Jaya Raya)
