PB Djarum total menurunkan lima remaja putri. Dua diantaranya memang spesialis ganda yang datang dari PB Djarum di Petamburan, sedangkan dua pasangan lainnya adalah pasangan dadakan dari tunggal-tunggal putri PB Djarum yang datang dari Kudus. Dua pasangan itu adalah Intan Dwi Jayanti yang diduetkan dengan Arinda Sari Sinaga sedangkan Erlina Kurniati berpasangan dengan Rena Asela.

Pertarungan tiga game harus dilalui oleh pasangan Erlina/Rena, mereka sempat tertinggal 14-21 di game pertama. Memasuki game kedua mereka sudah mulai bisa menguasai keadaan dan akhirnya menang 21-15. Sang lawan, Agisna FL/Marchella Gischa semakin tak mampu mengimbangi permainan Erlina/Rena yang tampil ngotot. Dan akhirnya Erlina/Rena pun mampu mengalahkan ganda asal PB Semen Gresik itu dengan 21-14.

“Di game pertama mereka memang terbawa untuk terus bermain drive, walau bagaimana pun kan mereka pemain tunggal jadi kalau diajak drive sama ganda agak susah, jadinya kalah. Tetapi memasuki game kedua mereka sudah mulai bisa mengatur irama untuk tidak memaksakan drive dan lebih bermain dengan bola-bola panjang,” ujar Maria Elfira Christina, pelatih mereka.

Maria pun menjelaskan alasan kenapa spesialis tunggal ini diturunkan di nomor ganda. Ia berujar bahwa ini merupakan sebuah uji coba, “Siapa tahu ada bakat ganda terpendam di mereka, jadi kami coba untuk bermain di nomor ganda,” ujarnya.

Satu pasangan lainnya, Intan/Arinda berhasil menang mudah dari Ahastari/Nur Indah Lestari dari PB Icli Gowata dengan skor telak 21-6 dan 21-5.

Sementara dua ganda andalan Petamburan, Chintia Rhizta Andreti/Rosyita Eka Putri lolos ke babak kedua dengan tanpa bertanding. Lawan mereka, Masita Mahmudin/Shellawati dari Pusidklat Jaya Raya/PB Exist tidak muncul dilapangan. Sementara Febriani Endar Kusumawati/Ristya Ayu Nugraheny yang diunggulkan ditempat ketiga mendapat bye di babak pertama. Mereka baru akan berlaga pada hari ini (19/10) yang bersua dengan Ayu Wahyuni/Febriana dari PB Pama Bontang.