Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Febby Mulus ke Perempat Final
03 November 2011
Febby Mulus ke Perempat Final
 
 

Juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Pangkal Pinang, Febby Angguni (PB Djarum) berhasil melangkah mulus ke babak perempat final Djarum Sirnas 2011 yang terakhir di Surabaya. Ia sempat dibuat repot oleh pebulutangkis asal PB Ananda, Jesica Muljati.

Berlaga perdana di GOR Sudirman, Febby sempat terlihat kesulitan beradaptasi dengan shuttlecock dan lapangan. Ia kerap membuat kesalahan sendiri. Tercatat tiga kali unforced error yang dilakukannya berturut-turut membuat skor menipis 14-13, tetapi akhirnya Febby mampu memenangkan game pertama dengan 21-16.

Di game kedua, Febby sempat ditempel ketat oleh Jessica. Ia hanya unggul tipis 11-10 di interval, tetapi sang lawan terlihat kehilangan fokus, dan hal ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Febby. Ia melejit, 17-13 dan akhirnya menang dengan hanya memberikan satu poin tambahan untuk Jesica.

Pertandingan tadi memang cukup melelahkan buat saya, karena saya tahu lawan saya merupakan atlet yang ulet dan tidak gampang menyerah,” ujar Febby.

Maria KristinSedangkan atlet PB Djarum lainnya, Maria Kristin Yulianti gagal melaju setelah terjegal oleh juara Djarum Sirnas Makassar dan Semarang, Ganis Nur Rahmadhani. Berhasil menang 21-14 di game pertama, kesalahan demi kesalahan yang dibuat Maria membuatnya kehilangan game kedua dengan 13-21.

Memasuki game ketiga, Maria terlihat menjaga gerakannya, terutama gerak kaki yang mengharuskannya menjangkau bola jauh di depannya. Ia kehilangan game ketiga dengan 12-21.

Saya memang menjaga gerakan saya di lapangan, saya tidak mau terlalu memaksakan kaki saya. Meski tidak terasa begitu sakit, namun saya mencegah agar tidak semakin sakit,” ujarnya.

Maria memang sudah dibekap cedera lutut cukup lama. Hal ini bahkan membuatnya absen hampir disepanjang 2011 ini. Ia hanya mengikuti Russia Challenge bulan Juli lalu, setelah itu ia beristirahat untuk memulihkan cederanya.

“Cedera saya untuk sembuh memang sudah tidak mungkin, yang saya lakukan adalah mencegah agar cedera saya tidak bertambah parah,” pungkas atlet yang sempat beristirahat satu bulan penuh sebelum turun di Surabaya kali ini.