Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Maria Kristin: Mereka Pasti Punya Target Sendiri
15 Mei 2013
[Djarum Sirnas Jakarta 2013] Maria Kristin: Mereka Pasti Punya Target Sendiri
 
 

Maria Kristin yang saat ini sudah tak lagi aktif bertanding di turnamen, ternyata masih berada di dunia bulutangkis. Ia kini menjadi asisten pelatih sektor tunggal remaja putri. Di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013, ia hadir ke GOR Asia Afrika untuk mendampingi anak didiknya.

Di laga yang digelar kemarin sore (14/5), Maria hadir mendampingi putri PB Djarum yang harus melangkah dari babak kualifikasi Desandha Vegarani Putri. Atlet remaja PB Djarum ini adalah salah satu atlet yang lolos audisi umum PB Djarum tahun lalu.

“Dia sebetulnya memiliki kemampuan yang hampir sama dengan yang lain, hanya mungkin di klub lamanya ia jarang berangkat pertandingan, maka dari itu  poinnya tidak banyak dan harus bermain dari babak kualifikasi,” ujar Maria.

Desandha sendiri akhirnya berhasil meraih tiket ke babak utama. Di pertandingan sesi pagi, Desandha berhasil menaklukkan lawannya Ayu Febbyastri Iswardhani dengan 21-13 dan 21-13. Sementara di final kualifikasi, ia kembali berhasil mendominasi jalannya pertandingan, menghadapi wakil Ragunan Jakarta, Hana Mufida. Ia juga menang dengan dua game langsung 21-11 dan 21-13.

“Hari ini (kemarin – red) ia bermain cukup baik, mungkin hari ini lawannya masih belum terlalu seimbang, mungkin besok (hari ini – red) lawannya sudah mulai cukup berat,” lanjut Maria.


Saat ditanya mengenai target dari anak didiknya, Maria tak mengutarakan banyak hal. Ia berujar, tim pelatih tidak membebankan target untuk mencapai babak tertentu kepada anak didiknya. Mereka hanya berupaya agar saat bertanding, mereka sanggup mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

“Dari kami memang tidak ada target, tapi pasti mereka punya target masing-masing, karena dua Djarum Sirnas Jakarta dan Bandung ini bisa dibilang ajang paling bergengsi,” pungkasnya.

Maria sendiri hadir ke Jakarta bersama asisten pelatih lainnya yakni Ari Yuli Wahyu, mereka membawa enam atlet lainnya. Di tahun 2013 ini sendiri, nomor ini belum menuai gelar juara, karena sebagian besar atlet PB Djarum baru mulai menginjak kelas remaja. (IR)