Kejutaan di tunggal remaja putri, unggulan pertama Ersa Narulia R asal klub Jaya Raya Az Zkira harus angkat koper lebih awal. Pasalnya ia dikalahkan oleh Silvi Wulandari asal klub PB Djarum di laga ketiga kejuaraan Djarum Sirnas Jakarta Open 2014. Kemenangan Silvi harus melalui pertarungan rubber game dengan skor 21-14, 16-21 dan 21-12. Silvi pun berhak maju ke babak perempat final di kejuaraan ini.

Silvi terlihat tenang di game pertama. Pukulan smash dan pengembalian bola netting lawan dapat dikembalikan oleh Silvi. Perolehan angka pun dapat diraih dengan mudah. Namun di game kedua, Silvi banyak melakukan kesalahan dan pertahanannya pun mudah ditembus. Akibatnya game ini terlepas darinya. Tidak mau terulang, Silvi pun kembali menerapkan pola permainan di game pertama. Hasilnya pun tidak sia-sia. Game penentu dapat diraihnya, dalam kurun waktu 1jam bertanding.

“Tipikal permainan lawan adalah suka bermain rally dan sesekali menyerang. Tinggal saya-nya yang berani menahan dan berani capek. Tapi saya keburu nafsu di game kedua jadi terlepas. Di game ketiga, saya mencoba menerapkan permainnan awal. Kunci kemenangannya hanya bermodal percaya diri dan yakin. Sedikit bangga lah bisa mengalahkan unggulan pertama, tapi perjalanan masih jauh,” ungkap Silvi.

Di perempat final nanti, Silvi akan bertemu dengan unggulan ke-9 rekannya di PB Djarum, Wulan Cahya Utami Suko Putri. Sebelum maju ke perempat final, Wulan berhasil mengalahkan Tria Nur Seadiyah asal SGS PLN dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-15. Menurut Silvi, di perempat final ia akan bermain seperti berlatih di klub. Dan bedanya hanya masalah gengsi di kejuaraan ini.

“Kami sama-sama tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Tinggal di lapangan saja. Kalau di bilang optimis ya pasti. Tapi saya tidak mau meremehkan dulu. Jelasnya pertandingan nanti saya bisa mengeluarkan semua kemampuan dan percaya diri,” tambahnya. (DS)