Clean sweep alias sapu bersih medali di nomor ganda remaja putra kembali akan dilakukan oleh PB Djarum. Anak-anak muda Petamburan itu berhasil meraih empat tiket ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2014. Adalah Moehamad Febriansyah/Rifqi Nur Alam, Andika Ramadhiansyah/Rinaldy Rinov, Bagas Maulana/Calvin Kristanto serta Akbar Gusti Ramadhan/Ardy Nugroho yang akan saling bersaing untuk meraih podium juara di seri keempat Djarum Sirnas 2014 ini.
Andika/Rinov menjadi ganda pertama yang berhasil memastikan diri untuk berlaga di semifinal Sabtu (24/5) pagi. Mereka hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk menghentikan langkah Amri/Riyan Tri Bantoro dari SKO Ragunan dengan 21-16 dan 21-11. Langkah ini berhasil diikuti oleh unggulan dua Akbar Gusti Ramadhan/Ardy Nugroho.
Akbra/Ardi menang 21-11 dan 21-19 atas rekan satu timnya, Dicky Cahya Yustiwa/Feisal Wiranto. Kemenangan ini dilanjutkan oleh unggulan lima, Bagas/Calvin. Mereka pun menghentikan rekan satu timnya, korban Bagas/Calvin adalah juara ganda pemula putra Piala Walikota Surabaya 2014, Haffiz Nur Adila/Rehan Naufal Koeshardjanto juga dengan dua game langsung 21-18 dan 21-16.
Tiket semifinal terakhir di sektor ini akhirnya berhasil direbut oleh Febriansyah/Rifqi. Tak seperti rekan lainnya, mereka dipaksa bekerja keras untuk bisa mengungguli Raynaldi Tangguh/Rizky Alam dari Candra Wijaya Badminton Club. Usai kalah 17-21 di game pembuka, Febriansyah/Rifqi yang bermain sekitar pukul 10.00 WIB malam ini akhirnya mampu merebut dua game terakhir. Mereka menang 21-11 dan 21-16.
Sayang pesta kemenangan nomor ganda remaja putra ini gagal diikuti oleh wakil PB Djarum di tunggal dewasa putri. Tiga wakil PB Djarum, Febby Angguni, Yeni Asmarani dan Dinar Dyah Ayustine harus terhenti di perempat final. Febby menyerah ditangan Rena Suwarno asal PB Jaya Raya dengan dua game langsung 12-21 dan 17-21, Yeni dipaksa mengakui keunggulan unggulan tempat asal PB Tangkas, Rusyidina Antardayu 10-21 dan 18-21 sementara juara Djarum Sirnas Jakarta, Dinar kalah dari Ganis Nur Rahmadhani dari Pertamina dengan 9-21 dan 16-21.
