Kho Henrikho Wibowo dipaksa bermain tiga game di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Banten Open 2014. Berhadapan dengan Alvindo Saputra dari PB Tangkas, Kho sempat “kecolongan” di game pertama, dimana ia kalah 16-21 di laga yang digelar Rabu (8/10) petang.

“Di game pertama saya terlalu santai, masih belum bisa fokus juga, tapi untungnya di dua game berikutnya saya bisa bermain sesuai dengan permainan saya,” ujar Kho.

Hal ini memang terbukti dengan permainan Kho di game kedua dan ketiga. Ia tak lagi mengizinkan Alvindo untuk bisa melampaui raihan angkanya, ia menang dengan 21-15 di game kedua bahkan di game ketiga ia menang telak 21-5.

Kemenangan ini membawa Kho untuk berjumpa dengan tunggal putra andalan PB Jaya Raya, Hermansyah. Unggulan keempat itu berhasil menang 21-17 dan 21-14 atas Christofle Brians dari Pelatprov DKI Jakarta.

“Pertemuan nanti akan jadi pertemuan keempat saya, tiga kali sebelumnya saya selalu kalah, kali ini saya ingin bisa menang,” lanjutnya.

Kho mengaku bahwa dirinya sudah cukup mengetahui permainan Hermansyah, beberapa pukulan Hermansyah yang harus diwaspadai olehnya adalah pukulan-pukulan spekulasinya. “Saat bermain Hermansyah kerap melakukan pukulan spekulasi, ini yang harus benar-benar saya waspadai, semoga besok bisa revans,” pungkasnya.

Kemenangan Kho pun berhasil diikuti oleh Reksy Aureza Megananda. Berhadapan dengan Gary Lam dari PB Hi Qua Prima, Reksy berhasil menang dua game 21-9 dan 21-9.