Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2016] Pramudya/Lisa Incar Gelar ke Lima
24 Oktober 2016
[Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2016] Pramudya/Lisa Incar Gelar ke Lima
 
 

Pasangan PB Djarum Pramudya Kusumawardana/Lisa Ayu Kusumawati kembali menjadi unggulan pertama ganda campuran remaja pada turnamen Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah Open 2016. Di kota Semarang ini, Pramudya/Lisa pun mengincar gelar ke limanya. Pramudya, ketika ditemui mengakui jika melihat bagan drawing pertandingan, mereka mempunyai peluang meraih gelar ke limanya di seri ke 7 Djarum Sirnas ini.

"Walau tidak mudah ya, karena harus mengalahkan beberapa unggulan. Apa lagi bertemu dengan rekan sendiri di babak semi final nanti, jika kita terus melangkah. Memang kita diprediksi jadi pasangan unggulan, tetapi itu bukanlah suatu beban buat saya pribadi. Justru lebih termotivasi untuk bermain lebih baik lagi dan terus berusaha." sahut Pramudya lagi.

"Insya allah, bisa terwujud. Tapi kita tak mau berlebihan atau pun sesumbar. Terpenting bagi saya bisa bermain maksimal, berikan terbaik dan bisa menerapkan pola permainan di pertandingan. Pastinya persaingan di nomor ini juga berat. Tapi kita tetap optimis aja dulu," tambahnya Lisa.

Laga pertama nomor ganda campuran remaja, akan dimainkan pada Rabu nanti (26/10) bertempat di GOR Marlupi Semarang. Menjadi kali pertama bagi pasangan Pamudya/Lisa berjumpa dengan pasangan asal Jaya Raya Jakarta Andre Timotius Tololiu/Rafika Putri Sejati.

Menurut Lisa, karena ini pertemuan pertama dengan ganda Jaya Raya ini. Mereka tidak ada persiapan khusus untuk bertanding nanti. Hanya saja, komunikasi di lapangan harus bisa berjalan lancar dan bisa menerapkan permainan mereka.

"Tidak ada persiapan khusus ya. Lagi pula ini turnamen beruntun kita jalankan. Setelah Asia Junior di Kudus dan Astec Open Jakarta minggu lalu. Pastinya kita akan menjaga dua hal yaitu fokus di tiap pertandingan dan stamina kita juga harus bisa di jaga. Jika kedua itu terwujud, insya allah kedepannya kita bisa lalui," tutur Pramudya. (ds)