Rian Cannavaro berhasil menjadi juara di dua nomor Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Riau Open 2018. Di laga final yang digelar di GOR Gelanggang Remaja, Pekanbaru pada Sabtu (28/4), Rian berhasil mengantongi dua kemenangan.
Bersama Jovika Vandaria Ester Matiho, Rian berhasil menang dengan 21-14 dan 21-16 atas juniornya Muh Putra Erwiansyah/Febi Setianingrum. Ia pun berhasil merebut gelar keduanya dari nomor ganda putra. Bersama Asghar Herfanda ia berhasil menang 21-15 dan 21-11 atas Alif Atallah Juan Setiawan/Muhammad Adani Husein dari Jaya Raya Jakarta.
“Tentunya senang bisa menang di dua nomor, semoga bisa terus konsisten,” ujarnya saat dijumpai usai laga ganda remaja putra.
Rian mengawali karir bulutangkisnya karena ia kerap melihat tetangganya bermain bulutangkis di lapangan yang tak jauh dari rumahnya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk menggeluti dunia tepok bulu ini.
“Dulu sering lihat bapak-bapak main di lapangan bulutangkis belakang rumah. Padalah di keluarga saya sendiri malah ngga ada yang main bulutangkis,bela diri semua. Mulai dari kakek, papa, ada yang tinju, ada yang karate, ada yang taekwondo tapi saya inginnya bulutangkis,” ceritanya.
Baca juga: [Djarum Sirnas Riau Open 2018] Tak Terbendung, Rian/Asghar Raih Gelar di Pekanbaru
Sebelum bergabung bersama PB Djarum, Rian memilih untuk menggeluti bulutangkis dengan latihan privat di Alam Sutera, Tangerang. Ia pun akhirnya bergabung bersama PB Djarum pada awal Maret tahun 2015 lalu.
“Semoga saya bisa konsisten dalam meraih prestasi, dan saya ingin bisa mengikuti jejak Kevin (Sanjaya Sukamuljo),” ujarnya sambil tertawa lebar.
Pebulutangkis yang lahir di Tangerang, 7 November 2002 ini pun berharap ingin bisa segera bergabung bersama Pelatnas. Atlet yang juga hobi bermain billiard dan memancing ini pun kini akan segera bersiap untuk turun di Piala Walikota Surabaya yang akan pada bulan Mei mendatang. (RI)