Pemain tunggal dewasa putra PB Djarum Bagas Kristianto Nugroho melangkah ke babak final setelah mengalahkan rekan satu klubnya yang juga seniornya Riyanto Subagja, dengan kemenangan dua game langsung 21-11 dan 21-15 pada pertandingan semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bali Open 2018 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (9/11).

Bagas yang kelahiran di Klaten, 27 Maret 1999 itu langsung memperlihatkan permainan cepat sejak game pertama dimulai. Unggul dari segi stamina dan kecepatan, Bagas berhasil mempermalukan Riyanto melalui serangan-serangan terarah.

“Hari ini saya sudah mempersiapkan diri untuk bermain cepat dari awal pertandingan dimulai. Saya juga jadi mempercepat permainan depannya. Karena mas Riyanto tinggi, spekulasinya bagus dan bahaya, jadi saya paksa untuk bermain cepat. Strategi ini terbukti berhasil,” ujar Bagas.

Berhadapan dengan lawan yang lebih senior, ternyata tak membuatnya terbebani. Bahkan Bagas bisa tampil lebih lepas dan bermain tanpa beban. “Saya kan lebih junior dari mas Riyanto, jadi tadi saya main lepas aja, nggak ada beban. Nonthing to lose, yang penting saya tampil maksimal,” katanya.

Lolos ke partai puncak yang berlangsung Sabtu (10/11) besok, Bagas akan kembali berhadapan dengan mantan seniornya di PB Djarum Wisnu Yuli Prasetyo. Pertemuan ini akan menjadi laga final ulangan Djarum Sirnas seri ke enam di Balikpapan, bulan lalu. Saat itu, Bagas harus mengakui keunggulan seniornya dan harus puas keluar sebagai runner up. Kembali berjumpa di babak final, Bagas punya ambisi untuk membalas kekalahan atas seniornya itu.

“Untuk besok yang penting main maksimal dulu. Pengennya sih membalas kekalahan dan jadi juara. Besok saya harus lebih siap lagi dari pertandingan hari ini. Dan pastinya permainan saya harus bisa lebih cepat lagi dari hari ini,” tutupnya. (ds)