Penantian panjang Irdina Naurah Mirza akhirnya terbayar sudah. Pasalnya tunggal taruna putri yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu berhasil merebut gelar juara untuk kali pertamanya di tahun 2019 ini.

Pada laga final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara Open 2019 yang berlangsung di GOR ARl Lasut, Manado, Sabtu (28/9) tadi, Irdina kembali mengalahkan pebulutangkis asal klub Jaya Raya Sheila Dinda Kurniawan dalam drama panjang tiga game. Meski di game pertama, Irdina kalah dengan angka 12-21, namun di dua game pertakhir dapat direbut Irdina dengan skor kemenangan 21-15 dan 21-16.

Menjadi juara tentunya membuat Irdina merasa senang. Apa lagi ini kemenang ke dua kalinnya dari Sheila. Menjadi pemenang membuat Irdina sempat mengeluarkan air mata saat ingin menaiki podium juara tunggal taruna putri.

"Senang, luar biasa. Alhamdulillah, akhirnya bisa rasakan jadi juara. Ya, ini kemenangan ke dua dari tiga kali pertemuan. Tadi juga sempat nangis sedikit tapi karena mau di foto jadi ditahan." ujar mojang Subang.

Mengenai pertarungan tadi, Irdina yang rela melepas game pertamanya itu mengaku kalah stars menjadi faktor utamanya. Namun perubahan bentuk pola permain di dua game terakhir menjadi modal Irdina untuk keluar menjadi pemenang dan sekaligus juara di tunggal taruna putri.

"Game pertama kalah stars dan lawan juga sudah mau menekan duluan jadi sayanya keteteran dan lepas akhirnya. Game duanya sudah mau in mainnya dan sudah berani kontrol permain. Tadi awal game tiga sempat seprti di game pertama mainnya tetapi langsung berubah lagi mainnya biar kontrol lagi." tambahnya Irdina.

Menjadi juara tentunya Irdina memiliki harapan, bukan hanya ingin menambah gelar juara tetapi memotivasi dirinya untuk bisa masuk ke pelatnas. Meski masih banyak yang harus diperbaiki dalam penampilannya kedepan nanti

"Harapannya di pertandingan kedepannya ingin lebih bagus lagi dan juara lagi serta lebih baik lagi dari sekaranglah. Sekaligus juara ini menjadi motivasi saya untuk target masuk ke pelatnas, tetapi berusaha main maksimal saja." sahut Irdina lagi.

"Memang masih banyak yang diperbaiki, mulai dari pikiran dan metal dilapangan serta ketahanan dilapangan lagi. Metal di lapangan itu suka hilang sendiri gituh jadi suka salah-salah sendiri gituh, jadi itu hanya harus di perbaiki." tutup Irdina. (ds)