PP PBSI mengapresiasi keikutsertaan 116 klub yang berpartisipasi pada Sirkuit Nasional (Sirnas) B Sumatera Utara 2022, 27 Juni-2 Juli. Namun, induk organisasi olahraga bulutangkis tanah air ini memiliki sejumlah catatan terkait kejuaraan nasional pertama pada 2022, yang mempertandingkan kategori Usia Dini, Anak-Anak, dan Pemula, pada sektor putra dan putri.

"Secara keseluruhan event ini berjalan cukup baik. Hanya sayangnya begitu atlet-atlet daerah yang setelah quarter final itu berguguran, penontonnya juga berkurang. Itu yang saya sayangkan. Saya sebenarnya berharap, meski sudah kalah, mereka tidak meninggalkan lapangan. Toh, event ini tidak memungut harga tiket masuk," kata Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan Mimi Irawan kepada Pbdjarum.org, GOR PBSI Sumut, Medan, Sabtu (2/7) petang.

"Di daerah ini, mestinya mereka lebih banyak menimba ilmu, berlatih yang lebih baik dan persiapan fsik yang lebih baik, kalau mau menyaingi atlet dari Pulau Jawa," kata perempuan berkacamata ini.

Secara umum, lanjut Mimi, Sirnas B di Medan ini berhasil terselenggara dengan baik, berkat kerja sama antara pengurus pusat dan pengurus provinsi (pengprov) PBSI Sumatera Utara, begitu pula dengan para perwakilan klub, ofisial, serta wasit. "Ya tidak tertutup kemungkinan (tahun depan kembali digelar di Medan), selama tuan rumah siap dan fasilitasnya bisa lebih baik lagi," katanya.

"Yang saya minta sama pengprov Sumut ini, tribunenya ada bangkunya dan dipakai AC di pojok-pojok. Ini juga baik bagi pengprov dan tuan rumah untuk bersiap PON 2024 nanti," jelas Mimi.

Pada Sirnas B Sumatera Utara 2022, PB Djarum keluar sebagai juara umum dengan enam gelar juara, disusul Jaya Raya dengan dua titel juara, serta Indihome Gideon Badminton Academy dan Mansion Exist Badminton Club masing-masing membawa pulang satu gelar juara.

Usai Medan, PP PBSI berencana menggelar kejuaraan serupa di Palangkaraya dan Kendari pada tahun ini.