Puluhan atlet Pelatnas PBSI Cipayung turun gunung di final WONDR by BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) DKI Jakarta 2025. Termasuk diantaranya ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Bagi Raymond, ini merupakan Sirnas pertamanya setelah tahun 2019. Sementara Joaquin terakhir tampil di turnamen ini pada tahun 2022 lalu.
“Ini kaya de javu ke masa lalu. Dulu main di Sirnas saat masih taruna, masih bawa nama klub dan teman-teman seangkatan masih banyak. Sekarang balik lagi ke sini membawa nama Pelatnas. Tapi teman-teman sudah banyak yang nggak main, jadi tentunya kangen dengan suasana ini,” kata Joaquin kepada PBDjarum.org.
“Pressure pasti ada di setiap pertandingan. Tapi nothing to lose saja main di sini. Walaupun kami membawa nama Pelatnas, jangan terlalu terbebani. Yang penting bagaimana bisa menunjukkan cara main yang bagus di setiap pertandingan,” kata Raymond menambahkan.
Raymond/Joaquin mengaku termotivasi untuk meraih gelar dari sini. Apalagi sebelumnya mereka sudah juara back to back di Luxembourg Open International Series 2025 dan Denmark Challenge 2025 lalu.
“Dengan kemarin juara dua kali membuat kami lebih percaya diri, tapi jangan sampai itu malah membuat beban. Justru kami harus termotivasi setelah juara, semoga di sini mainnya lebih baik,” kata Joaquin lagi.
Sebelumnya di babak 16 besar, Raymond/Joaquin menang 21-15, 21-14 dari Adriel Ferdinand Leonardo/Alden Lefilson Putra Maninaky (Gideon Badminton Academy/Putra Mainaky). Kini di babak perempat final, mereka akan berhadapan dengan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo, pemain Exist Badminton Club yang baru saja mendapat promosi masuk Pelatnas.
“Kami pernah main bersama di Asia Junior Championships 2023 dan 2024, jadi kami sudah sering latihan bareng, jadi sudah ada gambaran permainan mereka,” pungkas Joaquin.
“Kami pasti nggak mau kalah, tapi juga nggak mau dijadikan beban,” kata Raymond soal laga berikutnya.
Hasil lengkap pertandingan ganda dewasa putra di Sirnas A DKI Jakarta 2025, bisa diakses di sini. (NFA)
