
Ganda remaja campuran PB Djarum, Muhammad Lutfhi Habibi/Jane Maira Faiza menangi ‘perang saudara’ dengan Genta Restu Handika/Azka Ghani Putri Wardhana di babak semifinal Sirkuit Nasional A DI Yogyakarta 2025. Bertemu di lapangan dua GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (15/8), Luthfi/Jane menang 21-12, 21-19 dalam 21 menit.
“Di game pertama kami mengikuti pola main mereka dulu. Kalau sudah enak baru menyerang. Kami sudah sama-sama tahu permainan satu dengan yang lain. Jadi tadi kami terus fight saja di lapangan,” kata Jane soal rahasia kemenangannya kali ini.
“Lawan teman sendiri itu ada gengsi tersendiri, ada nggak mau kalahnya. Apalagi siapapun yang menang, akan bawa nama PB Djarum. Jadi kami sama-sama main maksimal saja,” ungkap Jane lagi.
Selanjutnya di babak final, Luthfi/Jane akan berhadapan dengan Erfan Al Bariy/Nathania Prasetya (Jaya Raya Jakarta). Pasangan PB Djarum ini mengaku akan mewaspadai calon lawannya itu.
“Mereka pasangan yang bagus. Kami perlu waspada dengan permainan mereka. Apalagi pemain putrinya juga cukup berani di lapangan. Saya nggak boleh kalah berani,” kata Jane.
“Besok kami harus lebih berani dan percaya diri. Saya dan Luthfi juga teus menjaga komunikasi, supaya strategi yang kami terapkan bisa mulus terus,” papar Jane.
Dari sektor ganda taruna campuran, PB Djarum juga mengirimkan satu wakil ke final, yaitu Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica. Di babak semifinal, Steve/Keyla menang 21-11, 17-6 dari Faizal Pangestu/Dian Ramadhani Mukti. Di tengah pertandingan game kedua, Faizal/Dian memutuskan mundur karena cedera yang didera Faizal.
Sementara Ghian Rizqy Sofyan/Salsabila Zahra Aulia harus puas terhenti sebagai semifinalis. Di babak empat besar, Ghian/Salsabila harus mengakui keunggulan Moses Andar Simanjuntak/Reya Azzahra Yulianti (Taqi Arena) dengan skor 17-21, 21-17, 17-21. (NFA)
