
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, memastikan satu tempat di final Indonesia International Challenge (IC) 2025 usai meraih kemenangan meyakinkan atas unggulan keempat asal Malaysia, Siti Zulaikha, dengan skor 21-15, 21-13 pada babak semifinal di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Mutiara mengaku sangat bersyukur bisa kembali tampil di final di kota yang memberinya banyak kenangan manis. Bagaimana tidak, di tempat ini, Mutiara pernah mencatatkan sejarah gemilang dengan menjadi juara Kejuaraan Asia Junior 2023 dan juara Indonesia International Series 2022.
“Alhamdulillah senang bisa menang dan kembali ke final di Yogyakarta lagi. Karena sudah pernah bertemu dan saya kalah, selain sudah tahu cara main lawan, rasa ingin revansnya besar. Itu coba saya tunjukkan di pertandingan hari ini,” ujar Mutiara.
Ia juga menilai bahwa persaingannya dengan Siti Zulaikha kemungkinan akan berlanjut hingga level senior.
“Saya dan Siti kan seumuran, kemungkinan sampai senior nanti akan sama-sama bersaing, jadi saya ingin unggul dari dia,” tambahnya.
Menurut Mutiara, salah satu kunci kemenangan hari ini adalah kesiapannya menghadapi permainan lawan yang terkenal ulet.
“Dia pemain yang cukup ulet, jadi tadi di pikiran saya sudah siap untuk lebih capek. Daya juangnya tidak boleh kalah,” ucap pemain unggulan kedua tersebut.
Mutiara juga berharap rekan senegaranya, Thalita Ramadhani Wiryawan yang saat ini sedang bertanding melawan wakil Thailand, Tonrug Saeheng, dapat memenangkan laga semifinal lainnya agar tercipta all-Indonesian final.
“Saya berharap Thalita bisa menang untuk menciptakan all Indonesian finals. Siapa pun yang juara besok, itu untuk Indonesia. Tapi siapa pun lawannya, saya fokus persiapan karena saya mau juara,” tutupnya.
Dengan hasil ini, Mutiara semakin dekat dengan gelar juara Indonesia IC 2025 dan bertekad menuntaskan misinya di partai puncak besok. (AH)
