Tidak lagi menjadi bagian dari kawah Candradimuka Cipayung tidak lantas membuat Serena Kani patah arang. Ia tetap berlatih dengan serius bersama dengan PB Djarum. Serena yang biasa bertanding di dua sektor sekaligus memiliki catatan prestasi yang baik selama tahun 2021. Bersama dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani, Serena menorehkan prestasi yang baik. Dua gelar juara berhasil direbut pada tahun 2021. Satu gelar dari luar negeri dan satu gelar dari dalam negeri. Selain dari ganda putri, Serena juga punya prestasi baik di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
Bulan Mei 2021 Serena dan Ketut mempersembahkan gelar juara dari kejuaraan Austrian Open 2021. Pada kejuaraan yang diselenggarakan di Graz, Austria, Serena dan Ketut menjadi juara tanpa harus kehilangan satu game pun. Termasuk mengalahkan pasangan dari Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Yap Chen Wen, di babak final dengan 21-11, 21-16. Serena dan Ketut pun menjadi jawara di dalam negeri. Serena dan Ketut berdiri di podium tertinggi di sektor ganda dewasa putri di kejuaraan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021. Di dua turnamen yang diselenggarakan di Bahrain, Serena dan Ketut pun tembus di babak semifinal, yakni pada Bahrain International Series 2021 dan Bahrain International Challenge 2021.
Dari sektor ganda campuran, Serena yang berpasangan dengan Ghana Muhammad Al Ilham berhasil masuk empat besar di kejuaraan Bahrain International Series 2021. Mereka juga sukses menjadi runner up pada di kejuaraan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021.
Sementara Serena berpasangan dengan Dejan, lolos ke BWF World Championships 2021. Serena dan Dejan melaju ke babak kedua dan mempersulit ganda peringkat 15 dunia, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau walau akhirnya kalah dengan 18-21, 21-18, 16-21.
Menutup penghujung tahun 2021, Serena berada di peringkat 79 untuk ganda campuran dan 193 untuk ganda putri. (AR)