Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Astec Yogyakarta Open 2019] Cerita Azranaysha Yang Tak Pernah Melepaskan Head Band Saat Bertanding
20 Agustus 2019
[Astec Yogyakarta Open 2019] Cerita Azranaysha Yang Tak Pernah Melepaskan Head Band Saat Bertanding
 
 

Pebulutangkis tunggal putri U11 asal PB Djarum, Azranaysha Pandya Adhita saat ini tengah berjuang di ajang Daihatsu Astec Open 2019, di GOR Lembah Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Siang tadi, Selasa (20/8), lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 itu memastikan diri melaju ke babak kedua setelah berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya. Jessica Nur Alifa Hayati dengan 21-18 dan 21-16.

Pemain yang akrab disapa Adhit itu mempunyai ciri khas yang berbeda dari rekan-rekan satu klubnya. Ia selalu terlihat tak pernah melepaskan ikat kepala (head band) di setiap pertandingan yang diikutinya.

Bukan tanpa alasan, berawal ingin meniru gaya sang idola yang merupakan pebulutangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying, kini aksesori itu tak pernah dilupakan Adhit saat melakoni pertandingan.

Baca juga : [Astec Yogyakarta Open 2019] Cerita Azranaysha Yang Tak Pernah Melepaskan Head Band Saat Bertanding

"Saya awalnya nyobain pake head band karena lihat idola saya Tai Tzu Ying. Keliatannya keren. Ke sini-sini malah jadi kebiasaan, karena enak aja pas main bisa nyerap keringat juga, jadi tambah percaya diri pokoknya," ujar pemain kelahiran Surakarta, 15 November 2007 itu.

Karena tak kuat menerima ejekan temannya, Adhit sempat melepas aksesori tersebut. Tapi Adhit memutuskan untuk kembali memakainya dan tampil menjadi dirinya sendiri tanpa menghiraukan orang lain.

"Dulu sempat diejek sama teman karena pakai head band dan saya waktu itu sempat tak memakainya. Tapi kata Bunda saya bilang jangan dengerin kata orang, pakai saja selagi nyaman dan tidak merugikan orang lain," ujar Adhit.

Namun begitu, Adhit tak sekedar meniru gaya berpakaian Tai Tzu Ying saja. Ia mengatakan suatu saat nanti dirinya ingin mempunyai kualitas permainan seperti Tai Tzu Ying, dan mempunyai banyak prestasi di level dunia.

"Semoga suatu saat nanti saya bisa mempunyai kualitas permainan seperti Tai Tzu Ying, dan juga bisa memperoleh prestasi-prestasi seperti yang sudah ia capai," jelas Adhit. (ah)

Baca juga : [BWF World Championships 2019] Fitriani Melaju