Maria Febe Kusumastuti berhasil melaju hingga perempat final French Open Super Series 2015. Lawannya di babak delapan besar yang akan digelar sore (23/10) waktu setempat adalah penghuni ranking satu dunia, Carolina Marin. Jumpa peraih dua gelar juara dunia ini, Febe mengaku akan tampil tanpa beban.
“Saya mau main nothing to lose aja. Kali aja hasilnya kaya kemarin kan nggak ada yang tahu. Main semampu saya dan tetap fokus poin per poin. Karena lecet di kaki saya juga masih sakit,” kata Febe seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Kedua pebulutangkis ini sudah pernah bersua sebelumnya. Perjumpaan mereka terjadi Juni lalu di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Kala itu, Febe belum mampu menghentikan langkah pebulutangkis Spanyol itu. Ia kalah dalam drama dua game 11-21 dan 18-21.
Bermain di Stade Pierre de Coubertin selain harus menghadapi musuhnya, Febe pun harus berusaha berdamai dengan keadaan kakinya yang lecet. Namun diluar dugaan ia sejauh ini berhasil terus melaju. Di pertandingan pembuka, atlet binaan PB Djarum ini berhasil mengatasi Beatriz Corrales, Spanyol, melalui tiga game, 19-21, 21-12 dan 21-17. Kemudian di babak dua, Febe menghentikan langkah pemain Malaysia, Tee Jing YI. Dengan Tee, Febe kembali menang tiga game, 17-21, 21-8 dan 21-14.
“Kaki saya sebenarnya lagi lecet dari kemarin. Saya mau main juga lumayan kesulitan dari kemarin, karena kalau lari di lapangan terasa sakit tergesek. Di babak dua ini saya mainnya sebenarnya nothing to lose. Melihat kondisi saya seperti ini, udah nggak ada kemungkinan buat bisa menang. Jadi mainnya santai aja, nggak terlalu terburu-buru. Tapi pas main di lapangan malah dia yang nggak enak kena bola saya. Saya hanya berusaha gimana caranya nggak banyak lari. Karena kalau lari kaki saya semakin tergesek sepatu dan sakit,” jelas Febe mengenai laganya dengan Tee.
Febe menjadi satu-satunya wakil tunggal Indonesia yang masih bertahan. Linda Wenifanetri sebelumnya sudah kalah di babak pertama dari Li Xuerui, Tiongkok. Sementara di tunggal putra, Tommy Sugiarto dihentikan Lee Dong Keun, Korea, dan Dionysius Hayom Rumbaka kalah dari Chou Tien Chen, Taiwan, juga di babak pertama.