Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Juara] 1970, Piala Thomas Kembali Ke Ibu Pertiwi
19 September 2020
[Indonesia Juara] 1970, Piala Thomas Kembali Ke Ibu Pertiwi
 
 

Andai tidak ada “Peristiwa Scheele” bukan tidak mungkin Indonesia akan bisa mempertahankan Piala Thomas lima kali berturut-turut. Tahun 1967 memang menjadi awan kelabu bagi dunia bulutangkis Indonesia. Indonesia dipaksa menyerah dari Malaysia dengan 3-6.

Indonesia tidak tinggal diam begitu saja. Tim merah putih lantas menyusun strategi agar piala Thomas kembali ke pangkuan ibu Pertiwi. Era lama seperti Ferry Soneville, Tan Joe Hok berakhir. Tahun 1970 muncul muka baru yang memperkuat tim Indonesia di ajang Piala Thomas. Indonesia membawa ke Kuala Lumpur, Malaysia, pemain seperti Rudy Hartono, Muljadi, Darmadi, Djaliteng di barisan tunggal. Sementara kekuatan ganda diisi oleh Indra Gunawan, Nara Sudjana, Indratno dan Mintarja.

Indonesia berangkat ke Malaysia berkat menjadi juara Asia. Dalam putaran final, Indonesia berulang kali memenangkan pertandingan. Mengalahkan New Zealand 9-0 lalu membekap Kanada juga dengan 9-0. Final dengan Malaysiapun tidak terelakkan.

Di hari pertama babak final, Indonesia menurunkan Muljadi sebagai tunggal pertama dan bertemu dengan Punch Gunalan. Muljadi sukses membuka kemenangan Indonesia dengan memetik kemenangan 15-9, 15-5. Kartu As Indonesia kembali muncul. Rudy Hartono bermain efektif untuk menggilas tunggal kedua Malaysia Abdul Rahman dengan 15-12, 15-2. Rudy menambah kemenangan Indonesia atas Malaysia.

Rudy yang berpasangan dengan Indra Gunawan, tidak terbendung dan menang dari pasangan Malaysia Tan Aik Huang/Ng Tat Wai dengan 15-9, 15-11. Satu-satunya kekalahan di hari pertama diderita pasangan Indratno/Mintarja yang kalah dari ganda nomor satu Malaysia masa itu Punch Gunalan/Ng Boon Bee dengan 7-15, 15-13, 10-15. Hari pertama, untuk sementara Indonesia unggul 3-1.

Di hari kedua, Indonesia memulai dengan kekalahan Muljadi dari Tan Aik Huang dengan kedudukan 12-15, 12-15. Muljadi berhasil memperlebar jarak kemenangnan Indonesia dari Malaysia. Ia membabat Abdul Rahman dengan 15-5, 15-5. Kedudukan sementara berubah 4-2 untuk kemenangan Indonesia. Rudy Hartono menjadi pemain penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia. Bertanding pada partai ketujuh, Rudy menghentikan andalan Malaysia Punch Gunalan 17-16, 12-15, 15-3.

Berbekal kemenangan  5-2 atas Malaysia, Piala Thomas pun kembali ke tanah air untuk ke empat kalinya. Sisa dua partai lainnya yang memainkan nomor ganda juga disapu bersih pasangan Indonesia. Rudy Hartono/Indra Gunawan menang rubber game atas Punch Gunalan/Ng Boon Bee, 9-15, 17-16, 15-6. Indratno/Mintarja melengkapi kemenangan Indonesia atas Malaysia. Berbekal kemenangan 10-15, 18-16, 15-10, Indratno/Mintarja membawa Indonesia menang 7-2 atas Malaysia. (AR)