Partai pertama dalam pertandingan beregu memang menjadi salah satu poin paling krusial. Hal ini pun diakui oleh manajer tim Malaysia, Pang Cheh Chang yang menuturkan bahwa kemenangan Dionysius Hayom Rumbaka atas atletnya, Chong Wei Feng, menjadi salah satu faktor kekalahan telak mereka.
“Partai pertama memang krusial, Wei Feng gagal mengatasi Hayom, dan mungkin hal ini menjadi beban bagi atlet-atlet berikutnya yang bertanding,” ujar Pang.
Senada dengan sang manajer, Wei Feng pun mengakui hal ini. Dirinya gagal mengulang kesuksesannya mengalahkan Hayom. Di Britama Sports Mall, Kelapa Gading, Wei Feng kalah dua game langsung 19-21 dan 11-21.
“Ini kedua kalinya saya berjumpa dengan Hayom. Sebelumnya saya berhasil menang, dan di pertandingan tadi pun saya sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik di lapangan, tapi ternyata saya kalah. Dan kekalahan saya mungkin menambah beban bagi teman-teman saya yang lain,” ujar Wei Feng.
Wei Feng sebetulnya pernah mengalahkan Hayom diajang Piala Thomas 2014 bulan Mei silam. Kala itu, ia berhasil mengalahkan Hayom dengan 21-10 dan 21-17. Dimana akhirnya Indonesia harus tersingkir di babak perempat final, setelah kalah 0-3 dari Malaysia.
“Di pertandingan kali ini saya mencoba untuk tidak berfikir mengenai menang atau kalah, tepi lebih fokus kepada bagaimana saya bisa meraih angka demi angka. Dan biasanya memang bermain di partai pertama tekanannya lebih berat. Di lapangan pun saya berusaha untuk lebih tenang,” ujar Hayom mengenai kemenangannya. (IR)